POTENSI SEBARAN PENYAKIT DBD BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DUSUN PERENG DAWE
POTENSI SEBARAN PENYAKIT DBD BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DUSUN PERENG DAWE
2021-06-18
id
Thesis
text
Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya, dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah. Di Kabupaten Sleman Provinsi Yogyakarta, terdapat peningkatan kasus DBD selama tiga tahun berturut – turut yaitu pada tahun 2018 terdapat total 114 kasus DBD, tahun 2019 sebanyak 728 kasus dan tahun 2020 telah tercatat sebanyak 765 kasus DBD. Peneliti melakukan penelitian di wilayah sempit yaitu di Dusun Pereng Dawe yang merupakan Dusun dengan kasus terbanyak di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman guna mengetahui sebaran dan potensi sebaran penyakit DBD di wilayah ini sehingga dapat dilakukan pencegahan peningkatan lagi kasus DBD untuk tahun – tahun mendatang. Variabel potensi sebaran kasus DBD di Dusun Pereng Dawe adalah tingkat pengetahuan, sikap, praktik, breeding place dan keberadaan jentik. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Untuk mengetahui sebaran kasus DBD, dari 9 kasus yang terjadi di Dusun Pereng Dawe, peneliti menggunakan analisis GIS yaitu buffer sejauh 100 meter dari koordinat lokasi rumah suspect DBD. Untuk mengetahui ada/tidaknya potensi sebaran penyakit DBD menggunakan analisis statistik. Jika ada potensi, maka selanjutnya dilakukan overlay tiap variabel per administratif RT menggunakan GIS. Hasil output potensi berupa Peta Potensi Sebaran Penyakit DBD per RT di Dusun Pereng Dawe dengan kelas rendah, sedang, tinggi. Dari uji proporsi pada tingkat pengetahuan dan sikap didapatkan kesimpulan bahwa ada potensi DBD di Dusun Pereng Dawe. Sementara dari variabel ABJ berkategori rendah, CI sedang dan HI tinggi menguatkan adanya potensi. Hasil overlay menunjukkan bahwa 5 RT masuk dalam kategori potensi tinggi, 4 RT kategori sedang dan 4 RT kategori rendah. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa variabel praktek yang ditunjukkan dengan ABJ berpotensi tinggi dalam penyebaran kasus DBD, walaupun pengetahuan dan sikap baik namun ABJ yang rendah mencakup 10 RT. Sementara angka CI dan HI yang rendah berbanding lurus dengan potensi sebaran DBD yang rendah.
Kata kunci: potensi, sebaran, penyakit DBD