Efektivitas Sinar Uv Terhadap Pertumbuhnan Bakteri Coliform Pada Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen Tahun 2018
Efektivitas Sinar Uv Terhadap Pertumbuhnan Bakteri Coliform Pada Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen Tahun 2018
2019-01-14
en
Thesis
text
Latar Belakang : Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 492/MenKes/per/IV/2010. Penyediaan air minum tidak hanya oleh PDAM tetapi juga Depot Air Minum (DAM) dengan cara filtrasi dan desinfeksi menggunakan sinar UV. Sinar UV menghambat pertumbuhan bakteri coliform. Namun sinar UV masih memiliki kelemahan dimana bakteri coliform masih mempunyai potensi terjadi fotoreaktivasi.
Tujuan Penelitian : Mengetahui sejauh mana efektivitas sinar UV terhadap pertumbuhan bakteri Coliform pada air minum isi ulang di Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen tahun 2018.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian experimental dengan menggunakan rancangan Post test Only with Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah 10 Depot Air Minum isi ulang yang dipilih secara purposive sampling. Tiap depot diambil 1sampel air baku dan 5 sampel air minum isi ulang yang disimpan di atas meja dalam satu ruangan yang secara langsung terpapar sinar matahari. Kemudian dilakukan pemeriksaan MPN coliform dengan menggunakan metode tabung ganda 5-5-5 dengan menggunakan tabel Thomas. Data penelitian secara statistik diolah ke analisis non parametrik K-Related sampel dengan uji Friedman.
Hasil Penelitian : Hasil analisis pada penyimpanan hari ke 1 dan 2 diperoleh MPN coliform 0, ini menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan bakteri coliform. Pada penyimpanan selama 3 hari ditemukan pertumbuhan bakteri coliform dan terus meningkat pada hari ke 5 dan ke 7 secara berturut-turut yaitu 1 CFU, 18 CFU dan 49 CFU dengan persentasi kenaikan berturut-turut 1%; 1,8% dan 4,9%.
Kesimpulan : Sinar ultraviolet efektif menghambat pertumbuhan bakteri coliform pada air minum isi ulang penyimpanan selama 2 hari.