GAMBARAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) DAN STATUS ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGEMPLAK II SLEMAN

GAMBARAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) DAN STATUS ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGEMPLAK II SLEMAN
2018-10-03
en
Thesis
text
Latar Belakang: Anemia merupakan suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah atau Hb dalam darah tidak mencukupi untuk kebutuhan tubuh. Program penanggulangan anemia dilaksanakan melalui puskesmas dengan memberikan tablet tambah darah kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan. Pada tahun 2016 puskesmas Ngemplak II termasuk puskesmas dengan anemia ibu hamil tertinggi ke dua setelah puskesmas Prambanan yaitu sebesar 17,15%. Tujuan Penelitian: Diketahuinya gambaran kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan status anemia pada ibu hamil di puskesmas Ngemplak II Sleman. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini bersifat deskriptif artinya penelitian ini menggambarkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil. Hasil: Sebesar 45% ibu hamil patuh terhadap anjuran konsumsi TTD yaitu minimal 90 tablet dengan mengkonsumsinya 1 TTD dalam satu hari. Sedangkan sebesar 55% tidak patuh terhadap anjuran konsumsi TTD. Sebanyak 82% ibu hamil memiliki status anemia normal dan sebanyak 18% ibu hamil mengalami anemia. Ibu hamil yang patuh mengonsumsi TTD dan memiliki status anemia normal sebesar 100%. Dan tidak ada ibu hamil yang patuh mengonsumsi TTD yang mengalami anemia. Sedangkan ibu hamil yang tidak patuh mengonsumsi TTD namun memiliki status anemia normal sebesar 67% dan ibu hamil yang tidak patuh mengonsumsi TTD serta mengalami anemia sebesar 33%. Kesimpulan: Ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Ngemplak II sebagian besar patuh mengkonsumsi TTD dan memiliki status anemia normal. Sedangkan sebagian besar ibu hamil tidak patuh mengkonsumsi TTD memiliki status anemia normal. Kata Kunci: Ibu hamil, Kepatuhan, Tablet Tambah Darah (TTD), Status Anemia