Penentuan indeks glikemiks dan beban glikemik pada cookies tepung beras merah (Oryza nivara) dan biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus. L)
Penentuan indeks glikemiks dan beban glikemik pada cookies tepung beras merah (Oryza nivara) dan biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus. L)
Universitas Respati Yogyakarta
2018
en
Article
text
Latar Belakang: Bagi penderita diabetes mellitus (DM), dengan mengetahui indeks glikemik (IG) pangan
akan mempermudah penderita DM memilih jenis makanan. Faktor yang mempengaruhi IG antara lain
kadar serat makanan. Bahan makanan yang mengandung serat antara lain beras merah dan biji kecipir.
Tepung beras merah dan tepung biji kecipir dapat dijadikan pengganti terigu dalam pembuatan cookies.
Tujuan: Menentukan nilai indeks glikemik dan nilai beban glikemik (BG) cookies tepung beras merah dan
biji kecipir. Metode: Jenis penelitian yaitu quasi experimental dengan pembahasan deskriptif yaitu melihat
indeks glikemik dan beban glikemik pada cookies. Cookies yang dibuat adalah cookies terigu (kontrol),
cookies subsitusi tepung beras merah dan tepung biji kecipir dengan perbandingan 65%:35%. Pengambilan
sampel darah dilakukan kepada 10 responden. Hasil: Cookies yang digunakan sebagai cookies uji adalah
cookies perbandingan 65%:35%. Perubahan glukosa darah pada glukosa murni lebih tinggi dibanding
dengan kedua cookies. Tetapi perubahan glukosa darah cookies kontrol lebih tinggi dibandingkan cookies
uji. Cookies kontrol memiliki indeks glikemik 36,82 (IG rendah), sedangkan cookies uji memiliki nilai
indeks glikemik lebih rendah yaitu 17,39. Nilai beban glikemik cookies kontrol dan uji dengan jumlah porsi
40 g adalah 8,6 dan 3,5. Keduanya termasuk beban glikemik rendah. Kesimpulan: Kenaikan glukosa darah
pada glukosa murni lebih tinggi dibandingkan cookies kontrol dan cookies uji. Cookies dengan perbandingan
pencampuran tepung beras merah dan tepung biji kecipir sebanyak 65%:35% memiliki indeks glikemik dan
beban glikemik yang rendah.