Analisis kandungan rhodamin b pada cabai merah giling di pasar tradisional di kabupaten sleman, daerah istimewa Yogyakarta
Analisis kandungan rhodamin b pada cabai merah giling di pasar tradisional di kabupaten sleman, daerah istimewa Yogyakarta
Universitas Respati Yogyakarta
2017
en
Article
text
Cabai merah giling merupakan hasil penggilingan cabai segar dengan atau
tanpa bahan pengawet. Pedagang sering menambahkan pewarna selain penambahan pengawet.
Pewarna sintetis yang biasa ditambahkan dalam cabai merah giling misalnya orangered bahkan
Rhodamin B. Rhodamin B ditambahkan ke cabai giling bertujuan untuk memperbaiki warna dan
menutupi kekurangan karakteristik cabai yang jelek. Tujuan: Mengetahui kandungan Rhodamin
B pada cabai merah giling yang dijual di pasar tradisional di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian dilaksanakan bulan Februari-
Mei 2016 dengan sampel sejumlah 64 cabai merah giling yang didapatkan dari delapan pasar
tradisional di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang diambil 1x/minggu selama
5 minggu. Hasil: Terdapat 3 (4,68%) sampel positif mengandung zat warna Rhodamin B. Warna
cabai merah yang berwarna oranye sebesar 7,81%, oranye merah sebesar 53,12%, oranye merah
gelap sebesar 15,62%, merah cerah sebesar 15,62%, dan merah gelap sebesar 7,81%. Aroma
menyengat cabai merah giling sebesar 95,31%, dan tidak berbau sebesar 4,68%. Kesimpulan:
Terdapat kandungan zat warna Rhodamin B pada cabai merah giling yang dijual di pasar tradisional
di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak (4,68%).