KAJIAN KADAR HEMOGLOBIN, STATUS GIZI, ASUPAN MAKAN DAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSPAU DR. S. HARDJOLUKITO YOGYAKARTA

KAJIAN KADAR HEMOGLOBIN, STATUS GIZI, ASUPAN MAKAN DAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSPAU DR. S. HARDJOLUKITO YOGYAKARTA
2018-10-03
en
Thesis
text
Latar belakang : Kanker payudra adalah kanker paling umum ke-2 di dunia dan merupakan kanker yang paling sering diantara perempuan dengan 1,67 juta kasus kanker baru yang didiagnosis pada tahun 2012 (25% dari semua kanker). Tahun 2012 diketahui bahwa kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan persentase kasus baru tertinggi, yaitu sebesar 43,3% dan persentase kematian sebesar 12,9% (Globacon IARS, 2012). Kemoterapi merupakan salah satu yang banyak dilakukan oleh pasien kanker payudara. Efek dari kemoterapi sendiri dapat menurunkan kualitas hidup pasien, seperti mual, muntah, rambut rontok, anemia, malabsorbsi, trombositopeni, leucopeni. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin, status gizi dan asupan makan (Asupan Energi dan Asupan Protein) terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini observasional dengan desain crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di ruang Camar RSPAU dr. S. Hardjolukito. Sampel pada penelitian ini ditetapkan secara accidental sampling. Variabel bebas berupa Kadar Hemoglobin, status gizi dan asupan makan . Variabel terikat berupa Kualitas hidup . Instrument atau alat ukur yang digunakan adalah kuesiner kualitas hidup WHOQOL-BREF 2004, form FFQ. Analisis data secara deskriptif. Hasil Penelitian : Kadar hemoglobin pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi memiliki kadar hemoglobin rendah sebanyak 60%. Asupan makan (Asupan Energi dan Asupan Protein) sebagian besar memiliki asupan energy 53,3% yang berarti kurang dari kebutuhan. Asupan protein sebagian besar memiliki asupan protein 53,3% yang berarti kurang dari kebutuhan. Status gizi pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi didapatkan hasil sebagian besar berada dalam kategori status gizi kurang (IMT <18,5) sebanyak 40,0%, kategori status gizi normal (IMT 18,5-22,9) sebanyak 33,3%, dan status gizi lebih (IMT >23) sebanyak 26,7%. Kualitas hidup pasien 53,3% dari jumlah responden memiliki kualitas hidup baik. Pasien yang memiliki kualitas hidup rendah sebayak 46,7% dari jumlah responden. Kesimpulan : Pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi memiliki kadar hemoglobin rendah. Asupan makan (Asupan Energi dan Asupan Protein) pasien kurang dari kebutuhan. Status gizi pasien dalam kategori kurang. Kualitas hidup pasien baik, hal ini karena adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi. Kata Kunci : Kanker payudara, Kemoterapi, Kualitas Hidup, Kadar Hemoglobin, Status Gizi, Asupan Makan (Asupan Energi dan Asupan Protein).