GAMBARAN POLA KONSUMSI MAKANAN SUMBER PURIN PADA PENDERITA ASAM URAT PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS GODEAN 1

GAMBARAN POLA KONSUMSI MAKANAN SUMBER PURIN PADA PENDERITA ASAM URAT PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS GODEAN 1
2018-10-03
en
Thesis
text
Latar Belakang: Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 diketahui bahwa angka kejadian asam urat di Indonesia adalah 11,9% berdasarkan diagnosis dan 24,7% nerdasarkan gejala. Pengingkatan kadar asam urat dalam darah dapat terjadi karena adanya pola konsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin, sehingga kadar asam urat dalam darah akan meningkat. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola konsumsi makanan sumber purin pada penderita asam urat pasien rawat jalan di Puskesmas Godean 1. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan rancangan cross-sectional. Subjek penelitian adalah accidental sampling, yaitu subjek yang melakukan pemeriksaan kadar asam urat dari bulan Februari sampai bulan Mei 2018. Gambaran pola konsumsi dapat diketahui dengan menggunakan form semi-Food Frequency Questionaires berdasarkan pengelompokkan bahan makanan menurut kandungan purin. Hasil: Semua subjek (100%) memiliki kandungan purin dalam darah yang lebih dari normal. Sebanyak 76,93% subjek memiliki asupan purin yang tinggi, yaitu >150mg per hari. Semua subjek (100%) mengkonsumsi makanan sumber purin kelompok 2 dalam 1 bulan terakhir, dan hanya 23,07% subjek yang mengkonsumsi makanan sumber purin kelompok 1 dalam 1 bulan terakhir. Kata kunci: Asam urat, purin, pola konsumsi