Kajian Kepatuhan Diet, Status Gizi dan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Godean 1

2018-10-03

en

Thesis

text

Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang berada diatas batas normal yaitu 120/80 mmHg. Hasil penelitian Riskesdas tahun 2013 menetapkan prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 25,8%. Pasien hipertensi mempunyai penatalaksanaan nutrisi yang harus dipatuhi untuk membantu menurunkan tekanan darah menjadi normal. Namun, dalam penatalaksanaan nutrisi tersebut, pasien hipertensi masih banyak yang belum patuh terhadap diet yang diberikan. Keadaan hipertensi yang tidak dikelola dengan baik dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan terjadinya komplikasi kronik. Hal ini akan berdampak terhadap kualitas hidup pasien. Masalah gizi perlu menjadi perhatian khusus karena dapat mempengaruhi status kesehatan, penurunan kualitas hidup, dan mortalitas Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kepatuhan diet, status gizi dan kualitas hidup pada pasien hipertensi di Puskesmas Godean 1 Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional dan dijelaskan secara deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua pasien hipertensi di Puskesmas Godean 1. Sampel berjumlah 22 orang berdasarkan accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Cara pengambilan data primer kepatuhan diet yang dilihat dari kebiasaan makan pasien menggunakan form semi quantitative food frequency, status gizi berdasarkan pengukuran antropometri, dan kualitas hidup menggunakan kuesioner WHOQL-BREF. Hasil: Sebanyak 13 orang (59,1%) responden patuh terhadap diet yang dianjurkan, 15 orang responden (68,2%) mempunyai status gizi gemuk sampai obesitas tipe II dan 19 orang responden (86,4%) mempunyai kualitas hidup baik. Kesimpulan: Sebagian besar patuh terhadap diet, status gizi gemuk sampai obesitas tetapi kualitas hidup baik Kata kunci: hipertensi, kepatuhan diet, status gizi, kualitas hidup