EFEKTIVITAS SEDUHAN HERBAL SERAI (Cymbopogon citratus) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN (STZ)
EFEKTIVITAS SEDUHAN HERBAL SERAI (Cymbopogon citratus) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN (STZ)
2019-01-18
en
Thesis
text
Latar Belakang : Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis yang terjadi baik ketika
pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara
efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Peningkatan kadar asam urat
berhubungan dengan hiperinsulinemia pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang
dapat memicu timbulnya komplikasi hiperurisemia dan oleh karena itu insulin juga
berperan dalam meningkatkan reabsorpsi asam urat. Serai mengandung flavonoid,
alkaloid, saponin, dan tannin yang efektif sebagai inhibitor xanthin oksidase.
Penghambatan xanthin oksidase dapat menghalangi biosintesis asam urat yang
dapat menjadi hiperurisemia.
Tujuan Penelitian : mengetahui efektivitas seduhan herbal serai terhadap
penurunan kadar asam urat darah tikus putih galur Wistar yang diinduksi
streptozotocin
Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan tikus sebanyak 30 ekor dibagi
menjadi 6 kelompok. Kelompok 1 sebagai kontrol negatif, kelompok 2 sebagai
kontrol positif, kelompok 3 diberikan glibenklamid, kelompok 4 diberikan seduhan
herbal serai dosis 0,09g / 200g BB, dan kelompok 5 diberikan seduhan herbal serai
0,18g / 200g BB selama 28 hari kemudian dilakukan pemeriksaan kadar asam urat.
Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar asam urat pada
kelompok 1 yaitu 1,74 mg/dl, kelompok 2 yaitu 8,30 mg/dl, kelompok 3 yaitu 2,13
mg/dl, kelompok 4 yaitu 3,89 mg/dl, dan kelompok 5 yaitu 2,69 mg/dl. Penurunan
kadar asam urat darah dipengaruhi oleh dosis herbal (p<0,05).
Kesimpulan : Seduhan herbal serai dapat menurunkan kadar asam urat pada tikus
diabetik dan efektivitas penurunan kadar asam urat pada serai tidak lebih baik
dibandingkan dengan glibenklamid
Kata Kunci : diabetes mellitus, asam urat, serai