ASUHAN GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS KUTOWINANGUN

2018-10-03

en

Thesis

text

Latar Belakang : Berdasarkan pedoman gizi rumah sakit, asuhan gizi rawat inap harus disesuaikan dengan kondisi pasien yaitu keadaan klinis, status gizi, dan metabolisme. Pelayanan gizi di Puskesmas Kutowinangun sudah memenuhi standar standar KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit). Akan tetapi berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pelayanan asuhan gizi di Puskesmas Kutowinangun khususnya di pelayanan pasien rawat inap masih kurang. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan gizi pada penderita hipertensi komplikasi penyakit yang rawat inap. Metode : Penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan gizi pada pasien rawat inap. Penelitian ini bersifat studi kasus dengan jumlah sampel sebanyak 2 orang pasien rawat inap. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan formulir dan recall 24 jam dengan cara menanyakan asupan makanan dalam 24 jam yang lalu. Jenis diet dan kandungan zat gizi dalam diet dianalisis dengan menggunakan daftar komposisi bahan makanan dan dibandingkan dengan standar diet rendah garam. Pengukuran berat badan dan tinggi badan diperoleh dari data sekunder yang berasal dari Puskesmas Kutowinangun. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa asuhan gizi pada pasien rawat inap telah dilakukan dengan baik. Sementara itu, komposisi zat gizi utama sesuai dengan standar diet rendah lemak meliputi zat gizi kalori, protein, lemak, karbohidrat dan natrium. Sebagian besar pasien hipertensi komplikasi yang rawat inap memperoleh asupan zat gizi yang terus meningkat dalam melaksanakan diet tinggi protein dan diet rendah garam yang diberikan. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini yaitu seluruh responden telah dilakukan asuhan gizi yang sesuai, dan asupan makan pasien mengalami peningkatan selama 3 hari asuhan gizi penelitian. Kata kunci : asuhan gizi, diet rendah garam, asupan makanan.