HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN STATUS PERIODONTAL PADA PEMUDA-PEMUDI DUKUH PENEGAR KEBUMEN

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN STATUS PERIODONTAL PADA PEMUDA-PEMUDI DUKUH PENEGAR KEBUMEN
2019-02-01
en
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang: Indeks Massa Tubuh merupakan indeks yang digunakan untuk mengukur status gizi, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Peningkatan IMT dapat meningkatkan resiko terhadap penyakit infeksi seperti penyakit jaringan periodontal. Penyakit jaringan periodontal adalah kondisi peradangan kronis ditandai dengan proses patologis yang merusak dan mempengaruhi jaringan pendukung gigi. Penyakit jaringan periodontal dapat dialami semua golongan usia, tak terkecuali usia remaja akhir dan dewasa muda. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan status periodontal. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pemuda-pemudi Dukuh Penegar. Sampel penelitian ini 48 pemuda-pemudi Dukuh Penegar yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang diambil dengan teknik total sampling. Indeks Massa Tubuh (IMT) ditentukan dengan rumus IMT dengan satuan kg/m2 dan status periodontal diukur menggunakan Community Periodontal Index (CPI). Hasil penelitian dianalisa menggunakan uji Kendall’s Tau. Hasil Penelitian: Mayoritas responden memiliki IMT normal dengan status periodontal sedang yaitu sebanyak 21 responden (43,7%). Hasil uji analisis Kendall’s Tau menunjukkan p-value sebesar 0,029 (p<0.05). Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan status periodontal pada pemuda-pemudi Dukuh Penegar. Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh, Status Periodontal, Pemuda-pemudi