DAYA TERIMA PERTAKE DI PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
DAYA TERIMA PERTAKE DI PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
2018-10-05
en
Thesis
text
Latar Belakang : Pelayanan Gizi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien melalui makanan sesuai penyakit yang diderita. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit. Berdasarkan studi pendahulan RSU PKU Muhammadiyah Bantul didapatkan hasil bahwa sisa makanan pasien terbanyak pada lauk nabati. Daun kelor sangat kaya akan nutrisi, diantaranya kalsium, besi, protein, vitamin A, vitamin B dan vitamin C.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya terima resep modifikasi Perkedel Tahu Kelor di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah quasy ekperimen dengan desain penelitian one shot case study. Subyek penelitian adalah 15 orang karyawan di Instalsi Gizi PKU Muhmamadiyah Bantul yang terdiri dari Kepala Instalsi Gizi, 3 Ahli Gizi, 7 pramuboga, dan 4 Pramusaji. Hasil analisis data menggunakan uji statistic mann whitney.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menghasilkan resep modifikasi dari resep dasar yaitu tahu bacem dimodifikasi menjadi perkedel tahu kelor. Hasil analisis uji kesukaan menunjukkan bahwa subyek memiliki rata-rata tingkat kesukaan terhadap warna dengan skor 4,13 (suka), rasa dengan skor 3,6 (tidak suka), aroma dengan skor 4 (suka), tekstur dengan skor 4 (suka), dan bentuk 4,33 (suka). Hasil perhitungan Food cost resep modifikasi yaitu Rp. 681,80.
Kesimpulan : Ada pengaruh modifikasi resep lauk nabati tahu dengan daun kelor terhadap daya terima di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
Kata Kunci : Daya Terima, modifikasi resep, perkedel, tahu, daun kelor.