PENGARUH PENERAPAN MODUL/SOP TERHADAP KETRAMPILAN MAHASISWA (PRESISI, AKURASI) PENGUKURAN ANTROPOMETRI

PENGARUH PENERAPAN MODUL/SOP TERHADAP KETRAMPILAN MAHASISWA (PRESISI, AKURASI) PENGUKURAN ANTROPOMETRI
2018-10-06
en
Thesis
text
Pendahuluan: Pengukuran antropometri merupakan salah satu kompetensi sebagai ahli gizi. Pentingnya ketrampilan pengukuran antropometri yang sesuai dengan SOP, sehingga mendapatkan hasil pengukuran yang memiliki presisi dan akurasi yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan SOP terhadap ketrampilan (presisi, akurasi) pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas) oleh Mahasiswa Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan desain penelitian Randomized Block Design terhadap 27 mahasiswa pada tiga kelompok. Hasil penelitian ini selanjutnya dianalisis menggunakan One Way Annova untuk mengetahui pengaruh penggunaan SOP. Hasil penelitian: Sebanyak 19 mahasiswa (70,4%) mahasiswa terampil didalam melakukan pengukuran berat badan. Hal ini lebih tinggi dari jika dibandingkan jumlah mahasiswa yang terampil didalam mengukur tinggi badan (16 mahasiswa atau 59,3%) maupun lingkar lengan atas (13 mahasiswa atau 48,1%). Selain itu, sebanyak 7 mahasiswa (29,6%) mahasiswa tidak teampil dalam melakukan pengukuran lingkar lengan atas. Hal ini lebih rendah jika dibandingkan jumlah mahasiswa yang tidak terampil dalam pengukuran tinggi badan (11 mahasiswa atau 40,7%) maupun pengukuran lingkar lengan atas (14 mahasiswa 51,9%). Kesimpulan: Ada pengaruh penerapan SOP terhadap ketrampilan (presisi dan akurasi) pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas). Kata kunci : Presisi, Akurasi, Ketrampilan, Antropometri, Mahasiswa