HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN RECCURENT APHTOUS STOMATITIS (RAS) PADA MAHASISWA

HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN RECCURENT APHTOUS STOMATITIS (RAS) PADA MAHASISWA
2019-02-01
en
Thesis
text
ABSTRAK Faktor stres merupakan faktor predisposisi terjadinya Reccurent Aphtous Stomatitis (RAS). Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilaksanakan terhadap 20 mahasiswa keperawatan gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menjelang Ujian Akhir Semester (UAS) dengan beban belajar dan beban akademik terdapat 60% mahasiswa mempunyai RAS dan 90% mahasiswa pernah mengalami RAS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres akademik dengan RAS pada mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 63 mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta angkatan 2017. Tingkat stres akademik diperoleh dengan kuesioner stres akademik dan terjadinya RAS diperoleh dengan pemeriksaan intraoral.Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Kendall’s Tau. Hasil penelitian yang diperoleh menunujukkan sebagian besar responden memiliki tingkat stres akademik sedang dan tidak menderita RAS (63,5%). Hasil uji analisis statistik menunjukkan stres akademik berhubungan dengan RAS dengan sig p sebesar 0,003 (p<0,05). Kesimpulan : Stres akademik berhubungan dengan RAS pada mahasiswa. Kata Kunci : Stres Akademik, Reccurent Aphtous Stomatitis (RAS), Mahasiswa