HUBUNGAN KEBIASAAN MENGUNYAH MAKANAN DENGAN SKOR CALCULUS INDEX PADA REMAJA KARANG TARUNA CAHAYA BAKTI

HUBUNGAN KEBIASAAN MENGUNYAH MAKANAN DENGAN SKOR CALCULUS INDEX PADA REMAJA KARANG TARUNA CAHAYA BAKTI
2019-01-18
en
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang : Kebiasaan mengunyah satu sisi dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut dan dapat mengakibatkan berbagai gangguan pada kesehatan gigi dan mulut, diantaranya penumpukan sisa makanan yang dapat menyebabkan timbulnya debris dan kalkulus. Pengukuran indeks kalkulus pada remaja yang mengunyah satu sisi, diperoleh rata – rata skor Calculus Index dalam kriteria sedang. Tujuan Penelitian : Diketahuinya hubungan kebiasaaan mengunyah makanan dengan skor Calculus Index pada remaja Karang Taruna Cahaya Bakti. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria responden berusia 17-25 tahun sehingga diperoleh sampel sebanyak 52 orang. Untuk mengukur hubungan variabel pengaruh dan variabel terpengaruh menggunakam uji statistic dengan analisis korelasi Kendall Tau-b. Hasil Penelitian : Sebagian besar responden mengunyah satu sisi memiliki kriteria skor Calculus Index sedang yaitu sebanyak 21 responden (40,4 %). Responden yang mengunyah makanan dengan dua sisi memiliki skor Calculus Index baik yaitu sebanyak 9 responden (17,3%). Hasil uji Kendall Tau-b diperoleh nilai sig.(p)= (p<0,05). Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan mengunyah makanan dengan skor Calculus Index pada remaja Karang Taruna Cahaya Bakti. Kata Kunci : Kebiasaan mengunyah makanan, skor Calculus Index