HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK RETERDASI MENTAL DI SLB NEGERI YOGYAKARTA
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK RETERDASI MENTAL DI SLB NEGERI YOGYAKARTA
2019-01-17
en
Thesis
text
ABSTRAK
Latar Belakang: Reterdasi mental adalah suatu kondisi anak yang kecerdasannya jauh dibawah rata-rata dan ditandai oleh keterbatasan inteligensi dan ketidakcakapan dalam komunikasi sosial. Pola asuh orang tua terhadap anak sangat menentukan dan mempengaruhi kepribadian atau sifat serta perilaku anak, dan kebiasaan-kebiasaan anak sehari-hari, termasuk kebiasaan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut karena pembentukan anak bermula atau berawal dari keluarga. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kebersihan gigi dan mulut pada anak reterdasi mental di SLB Negeri 2 Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan melakukan pendekatan rancangan survey cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak reterdasi mental sedang di SLB Negeri 2 Yogyakarta yang berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling sebanyak 30 responden orang tua dan anak reterdasi mental sedang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner pola asuh orang tua dan indeks kebersihan gigi dan mulut dengan metode Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S) menurut green dan vermillion (1964). Analisis data menggunakan uji Kendall’s-Tau. Hasil Penelitian: Anak yang dididik dengan pola asuh demokratis menghasilkan OHI-S kategori sedang sebanyak 53,8%. Hasil uji analisis statistik kendall’s-tau pada tingkat kepercayaan 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kebersihan gigi dan mulut pada anak reterdasi mental sedang di SLB Negeri 2 Yogyakarta. Nilai signifikan (p) pola asuh otoriter (0,407), pola asuh permisif (0,766), pola asuh demokratis (0,386) dan pola asuh campuran (0,639). Kesimpulan: Tidak Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kebersihan gigi dan mulut pada anak reterdasi mental.
Kata Kunci: Pola asuh, kebersihan gigi dan mulut, reterdasi mental