DETEKSI VIRUS PENYAKIT JEMBRANA (JDV) PADA SPESIMEN
DARAH LAMA
DETEKSI VIRUS PENYAKIT JEMBRANA (JDV) PADA SPESIMEN
DARAH LAMA
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada
2011-11-03
en
Article
text
Virus jembrana adalah virus eksogenus anggota Lentiviridae,
sebagai agen penyebab penyakit jembrana yang menginfeksi fatal pada penyakit fase akut. Penyakit jembrana dapat mengakibatkan kematian hingga 71% pada 1-6 minggu awal infeksi. Virus ini menginfeksi berat sapi Bali
(Bos javanicus) dan sapi lainnya dengan gejala yang ringan. Virus jembrana merupakan virus RNA dalam famili retroviridae dengan inangnya pada sel yang mempunyai molekul CD4 sebagai reseptor utama seperti limfosit T, monosit, makrofag dan sel dendritik yang berada dalam darah. Penyimpanan sampel darah terinfeksi dengan antikoagulan EDTA telah umum dilakukan
dalam prosedur rutin laboratorium. Virus akan bertahan pada sel inangnya yang masih utuh selama penyimpanan ataupun dalam bentuk partikel bebas dalam plasma darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi deteksi virus Jembrana dari dalam darah-EDTA yang sudah disimpan lama (lebih
dari 10 bulan) pada suhu 40C dengan metode two step RT-PCR. Beberapa sampel darah terinfeksi dari BBVET Kalimantan diisolasi RNA virus menggunakan kit dan diamplifikasi dengan two-step RT-PCR menggunakan primer spesifik pada sekuen gen target env-tm. Amplikon dianalisis dengan gel elektroforesis memperlihatkan adanya pita spesifik. Hal ini menunjukan
RNA virus berhasil diekstraksi dengan integritas yang bagus walaupun darah-EDTA specimen telah disimpan lama.