HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN STATUS JARINGAN PERIODONTAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2
HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN STATUS JARINGAN PERIODONTAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2
2019-01-21
en
Thesis
text
ABSTRAK
Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang diderita pasien seumur hidup yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah (hyperglikemia) sebagai akibat dari kekurangan sekresi insulin, gangguan aktivitas insulin dan keduanya. Diabetes melitus tipe 2 adalah yang paling banyak diderita yaitu sekitar 90 – 95%. Komplikasi yang paling sering terjadi di rongga mulut pasien diabetes melitus tipe 2 adalah periodontitis yang ditandai dengan kehilangan perlekatan jaringan periodontal. Tujuan : Mengetahui hubungan kadar gula darah dengan status jaringan periodontal pada penderita diabetes melitus tipe 2. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pengambilan data cross sectional di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Bandar Kota Pagaralam pada bulan November – Desember 2018. Populasi adalah seluruh penderita diabetes melitus tipe 2 sebanyak 125 penderita. Sampel penelitian berjumlah 100 responden dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat (Kendall’s Tau). Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan kadar gula darah 71% berkriteria tidak terkendali. Status jaringan periodontal 66% mengalami periodontitis. Hasil uji statistik menggunakan Kendall’s Tau, diperoleh nilai p=0,000 (α<0,05). Kesimpulan : Didapatkan hubungan yang bermakna antara kadar gula darah dengan status jaringan periodontal pada penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Bandar Kota Pagaralam.
Kata Kunci :Kadar gula darah, status jaringan periodontal, diabetes melitus tipe 2