HUBUNGAN ANTARA JUMLAH KEHILANGAN GIGI DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN USILA DI KLINIK SWASTA WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN ANTARA JUMLAH KEHILANGAN GIGI DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN USILA DI KLINIK SWASTA WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA
2019-01-14
en
Thesis
text
ABSTRAK
Latar Belakang : Usia lanjut adalah kelompok penduduk yang berusia 60 tahun keatas. Usia lanjut umumnya mengalami kemunduran fisik, ditandai dengan kehilangan gigi yang dapat menyebabkabkan kesulitan berbicara, kesulitan ketika mengunyah makanan dan berkurangnya fungsi pengunyahan sehingga berakibat asupan nutrisi berkurang dan mempengaruhi status gizi. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan jumlah kehilangan gigi dengan status gizi pada pasien usila. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan data dilakukan pemeriksaan gigi dan pengukuran berat badan serta tinggi badan. Penentuan status gizi menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 di Klinik swasta wilayah kerja Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 55 orang usila. Dianalisis menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau untuk mengetahui hubungan jumlah kehilangan gigi usila dengan status gizi. Hasil Penelitian : Responden jenis kelamin perempuan lebih banyak dengan jumlah 31 responden (56,4%) dan jenis kelamin laki-laki sebanyak 24 responden (43,6%). Sebagian besar responden mempunyai kiteria jumlah kehilangan banyak dengan status gizi kategori kurus sebanyak 49,1%. Hasil uji Kendall’s Tau diperoleh nilai sig.(p)=0,000 yang berarti ada hubungan. Kesimpulan : Ada hubungan antara jumlah kehilangan gigi dengan status gizi usila.
Kata Kunci : Jumlah kehilangan gigi, status gizi, usila