GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN REJOSARI SEMIN GUNUNGKIDUL TAHUN 2021

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN REJOSARI SEMIN GUNUNGKIDUL TAHUN 2021
2021-06-29
en
Thesis
text
Latar belakang: Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi anak dalam 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). Pemberian ASI Eksklusif sangat dianjurkan pada bayi umur 0 sampai 6 bulan, karena ASI mengandung gizi yang lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pemerintah menargetkan pemberian ASI Ekslusif mecapai 80%, tetapi kenyataannya pada tahun 2019 hanya mencapai 35,1%. Keberhasilan pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pengetahuan ibu tentang ASI. Tujuan: Mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu tentang pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Rejosari Semin Gunungkidul Tahun 2021. Metode: Penelitian deskriptif dengan rencangan cross sectional. Responden penelitian adalah Ibu yang memiliki Anak Usia 0-6 Bulan di Kelurahan Rejosari Semin Gunungkidul yang bersedia menjadi responden sebanyak 25 reponden. Pengambilan data dilakukan secara langsung dari responden melalui google form . Data di analisis dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik tentang pemberian ASI Eksklusif sebesar 92%. Responden yang memiliki umur reproduksi sehat umumnya (84%) memiliki tingkat pengetahuan baik. Responden yang memiliki riwayat paritas multipara umumnya (53%) memiliki tingkat pengetahuan baik. Responden yang memiliki riwayat pendidikan tinggi umumnya (60%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Responden yang tidak bekerja atau ibu rumah tangga umumnya (84%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Responden yang mendapatkan informasi umumnya memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu yang memiliki anak usia 0-6 bulan di Kelurahan Rejosari Semin Gunungkidul tahun 2021 tentang pemberian ASI eksklusif umumnya baik.