HUBUNGAN STATUS KARIES GIGI DENGAN STATUS GIZI ANAK PADA SISWA SDN 3 SEDAYU BANTUL

HUBUNGAN STATUS KARIES GIGI DENGAN STATUS GIZI ANAK PADA SISWA SDN 3 SEDAYU BANTUL
2019-01-14
en
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit utama yang terbanyak menyerang gigi geligi baik pada umur muda maupun pada umur tua. Gigi berlubang dapat menyebabkan anak menderita sakit gigi yang menyebabkan anak tidak bernafsu untuk makan. Keadaan ini mengakibatkan berkurangnya asupan makanan sehingga dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Gizi yang kurang bukan hanya disebabkan oleh asupan gizi saja, tetapi penyakit infeksi juga dapat mempengaruhi status gizi anak. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan status karies gigi dengan status gizi anak pada siswa SDN 3 Sedayu Bantul. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara pemeriksaan gigi langsung dan pengukuran berat badan serta tinggi badan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria responden yang berusia 8-10 tahun sehingga diperoleh sampel sebanyak 60 responden. Untuk mengetahui hubungan antara status karies gigi dengan status gizi anak digunakan uji analisis dengan kendall’s tau. Hasil Penelitian: Hasil analisa data didapatkan 53 (88,3%) anak mempunyai status karies gigi rendah dan 44 (73,3%) anak dengan status gizi yang normal. Hasil uji analisis kendall’s tau antara status karies gigi dengan status gizi anak diperoleh nilai sig.(p)>0.05 (p=0.253), yang artinya tidak ada hubungan antara status karies gigi dengan status gizi anak. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara status karies gigi dengan status gizi anak pada siswa SDN 3 Sedayu Bantul. Kata kunci: Status karies gigi, status gizi anak