HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PADA TINDAKAN PERAWATAN SALURAN AKAR (PSA) DI KLINIK GIGI

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PADA TINDAKAN PERAWATAN SALURAN AKAR (PSA) DI KLINIK GIGI
2019-01-18
en
Thesis
text
ABSTRAK Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang direncanakan secara sadar, tujuan dan kegiatannya difokuskan untuk menyembuhkan klien. Kecemasan yang terjadi di klinik gigi merupakan kecemasan dental. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilaksanakan terhadap 5 pasien PSA terdapat 60% pasien merasa cemas dan 40% pasien tidak cemas saat melakukan PSA. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pasien pada tindakan perawatan saluran akar (PSA) di Klinik Gigi. Metode Penelitian ini metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-November 2018. Sampel dengan jumlah 52 pasien perawatan saluran akar yang berkunjung di Klinik Gigi Joy Dental Yogyakarta diambil secara accidental sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden yang paham terhadap komunikasi terapeutik adalah 46 orang (88.5%) dan responden yang tidak paham sebanyak 6 orang (11.5%). Responden yang mengalami kecemasan rendah sebanyak 8 orang (15.4%), kecemasan sedang sebanyak 30 orang (57.7%), dan kecemasan tinggi sebanyak 14 orang (26.9%). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pasien pada tindakan perawatan saluran akar (PSA) di klinik gigi (p=0,001). Kesimpulan penelitian ini adalah komunikasi terapeutik berhubungan dengan tingkat kecemasana pasien pada tindakan perawatan saluran akar (PSA) di klinik gigi. Kata Kunci: Komunikasi Terapeutik, Tingkat Kecemasan, Perawatan Saluran Akar (PSA) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta