LAPORAN ROTASI GIZI MASYARAKAT MATA KULIAH ADVOKASI DAN SOSIAL MARKETING KEGIATAN ADVOKASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKEM
LAPORAN ROTASI GIZI MASYARAKAT MATA KULIAH ADVOKASI DAN SOSIAL MARKETING KEGIATAN ADVOKASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKEM
2021-09-24
en
Thesis
text
Latar Belakang: Berdasarkan data Riskesdas (2018) terjadi peningkatan pada prevalensi hipertensi pada penduduk usia > 18 tahun yaitu dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018. Menurut profil Kesehatan Sleman 2020, sepuluh besar penyakit rawat jalan di puskesmas tahun 2019 hipertensi menduduki urutan ke tiga setelah common cold/nasopharyngitis akut dan penyakit pula dan penyakit periapikal dengan 138.702 kasus. Semakin meningkatnya kasus PTM lebih khusus untuk penyakit hipertensi perlu menjadi perhatian masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dan berperan dalam upaya pencegahan dan pengendalian faktor resiko PTM. Keberhasilan suatu program promosi kesehatan dapat dilihat mulai dari perencanaan program sampai pada pelaksanaan dan evaluasinya, serta Strategi Promosi Kesehatan yang dilakukan. Oleh karena itu mahasiswa tertarik untuk melakukan advokasi tentang strategi pencegahan dan pengendalian hipertensi pada lansia melalui program “GERTAKAN PELAN” di Kelurahan Hargobinangun.
Tujuan: Mahasiswa memperoleh komitmen atau dukungan dari Lurah Desa Hargo Binangun, Kamituwo Hargo Binangun, Ketua PKK, Ahli Gizi Puskesmas Pakem untuk melaksanakan usulan program “GERTAKAN PELAN”.
Hasil: Kasus masalah gizi dan penyakit yang paling banyak ditemukan pada lanjut usia di wilayah kerja Puskesmas Pakem adalah Hipertensi sebanyak 434 orang dan 185 kasus hipertensi
terdapat di Desa Hargobinangun. Penyebab masalah hipertensi yaitu jumlah lansia yang berobat hipertensi di puskesmas sedikit (185 kasus), dan menu PMT di posyandu lansia tidak sesuai dengan pesan gizi seimbang untuk lansia.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil advokasi diperoleh bahwa sasaran (pemangku kebijakan) memberikan apresiasi yang baik dan mendukung penuh usulan program “GERTAKAN PELAN”, serta memberikan komitmen dan dukungan akan membantu kegiatan yang diusulkan oleh mahasiswa.