PENGARUH KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) UDARA AMBIEN TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI POLISI LALU LINTAS LAPANGAN KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) UDARA AMBIEN TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI POLISI LALU LINTAS LAPANGAN KOTA YOGYAKARTA
2018-07-03
en
Thesis
text
Pencemaran udara dewasa ini semakin memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri, transportasi, perkantoran, perumahan, dan berbagai aktivitas manusia. Berbagai kegiatan tersebut merupakan kontribusi terbesar dari pencemar udara yang dibuang ke udara bebas. Transportasi darat merupakan salah satu penyumbang pecemaran udara terbesar di perkotaan besar Indonesia. Beberapa individu dapat terpajan oleh CO karena lingkungan kerjanya dan polisi lalu lintas adalah salah satu kelompok pekerja yang terpajan CO dari jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar karbon monoksida (CO) udara ambien terhadap kejadian penyakit hipertensi polisi lalu lintas lapangan di wilayah kerja Polresta Yogyakarta dengan melakukan penelitian survey analitik menggunakan pendekatan cross sectional terhadap 74 responden. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Z dan Chi Square menggunakan program SPSS. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kadar CO ditemukan ada pengaruh dengan tekanan sistolik (p = 0,00) dan ada pengaruh dengan tekanan diastolik (p = 0,00), demikian pula berat badan dan umur berpengaruh pula dengan tekanan sistolik serta tekanan diastolik (p = 0,00). Namun kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga dan riwayat hipertensi tidak ditemukan ada pengaruh baik terhadap tekanan sistolik dan tekanan diastolik (p > 0,05). Kata Kunci : CO, tekanan darah, polisi lalu lintas.