PERBEDAAN KADAR NATRIUM PADA PLASMA LITHIUM HEPARIN DENGAN PENGGUNAAN SEPARATOR TUBE DAN VACUTAINER PADA PASIEN POST HEMODIALISA
PERBEDAAN KADAR NATRIUM PADA PLASMA LITHIUM HEPARIN DENGAN PENGGUNAAN SEPARATOR TUBE DAN VACUTAINER PADA PASIEN POST HEMODIALISA
2018-12-28
en
Thesis
text
Latar Belakang: Gagal ginjal merupakan penyakit yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal sehingga tidak dapat menyaring pembuangan elektrolit tubuh. Salah satu cara pengobatan pada penderita gagal ginjal yaitu dengan menjalani hemodialisa. Pada proses hemodialisa terjadi aliran darah diluar tubuh, sehingga diperlukan pemberian heparin. Salah satu pemeriksaan laboratorium yang diperlukan sesudah hemodialisa adalah pemeriksaan kadar natrium. Pemeriksaan natrium biasanya menggunakan spesimen plasma dan serum, plasma yang dihasilkan menggunakan spesimen darah yang ditambahkan antikoagulan heparin. Penggunaan spesimen plasma berupa akan mempercepat waktu pemeriksaan dan mengurangi terjadinya hemolisis. Jenis tabung vacutainer lithium heparin terdapat dua jenis, yaitu dengan dan tanpa penambahan gel.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui perbedaan kadar natrium pada plasma lithium heparin dengan penggunaan tabung plasma separator tube dan vacutainer lithium heparin pada pasien post hemodialisa
Metode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian pre experimental design dengan desain penelitian Static Group Comparison karena memiliki kelompok pembanding.
Hasil Penelitian: selisih rerata kadar natrium dengan penggunaan plasma separator tube dan vacutainer lithium heparin adalah sebesar 0,07 mmol/L atau sebesar 0,05%. Dengan hasil uji statistik Independent Sample T-test (Sig. 0,891>0,05).
Kesimpulan: tidak ada perbedaan kadar natrium pada plasma lithium heparin dengan penggunaan plasma separator tube dan vacutainer lithium heparin pada pasien post hemodialisa.
Kata Kunci: Plasma Separator Tube, Plasma Lithium Heparin, natrium