ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. W USIA 31 TAHUN G2P1A0Ah1 DI PUSKESMAS PLERET BANTUL
ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. W USIA 31 TAHUN G2P1A0Ah1 DI PUSKESMAS PLERET BANTUL
2021-10-26
id
Thesis
text
Program pembangunan kesehatan di Indonesia masih diprioritaskan pada upaya peningkat derajat Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terutama pada kelompok yang paling rentan yaitu kesehatan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi, menunjukan masih buruknya tingkat kesehatan ibu. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau dalam masa kehamilan atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup. Menurut penelitian sunarsih tahun 2019 Kelahiran dan kehamilan merupakan suatu hal yang fisiologis, namun jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi patologis. Sekitar 40% ibu hamil mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kehamilan dan 15 % dari semua ibu hamil menderita komplikasi jangka panjang yang mengancam jiwa bahkan sampai menimbulkan kematian. Sehingga dibutuhkan Kualitas pelayanan antenatal yang diberikan Selama masa hamil secara berkala sesuai dengan pedoman pelayanan antenatal yang telah ditentukan untuk memelihara serta meningkatkan kesehatan ibu selama hamil sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat menyelesaikan kehamilan dengan baik dan melahirkan bayi sehat.
Dengan demikian pemberian asuhan kebidanan yang berkesinambungan sangat diperlukan sebagai upaya promotif dan preventif yang sama pentingnya dengan upaya kuratif dan rehabilitatif untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi. Komplikasi–komplikasi dapat dideteksi secara dini sehingga dapat dilakukan rujukan yang tepat waktu ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dan pada akhirnya kematian ibu dan bayi dapat berkurang. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan studi kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. W umur 31 Tahun G2P1Ab0Ah1 di Puskesmas Pleret Bantul”.
Kontak pertama pada Ny. W dimulai pada tanggal 8 Juli 2021 di kehamilan trimester III dengan umur kehamilan 37+4 minggu. Selama pendampingan kunjungan ANC, Ny. W mengatakan tidak ada keluhan apapun. Saat ini merupakan kehamilan kedua sehingga Ny. W sudah memiliki pengalaman kehamilan sebelumnya. Selama asuhan kehamilan Ny. W diberikan edukasi persiapan persalinan dan tanda-tanda persalinan. Persalinan pada tanggal 14 Juli 2021 dilakukan di PMB Emi Narimawati Bantul. Proses persalinan spontan dan tidak ada komplikasi, pukul 22.40 WIB bayi lahir langsung menangis, jenis kelamin laki-laki dilakukan IMD. Berat badan bayi 3200 gr, PB 48 cm, LK 33 cm, Pada masa nifas dilakukan kunjungan nifas selama tiga kali dan tidak ada penyulit ataupun masalah. Bayi baru lahir kondisi sehat dan tidak ada penyulit selama kunjungan neonatal. Ibu diberi edukasi tentang perawatan bayi, tanda bahaya pada bayi, ASI eksklusif dan teknik menyusui yang benar. Ibu juga diingatkan untuk memberikan imunisasi dasar lengkap sesuai umur bayi. Ibu memutuskan memakai KB IUD karena di anggap paling efektif buat ibu yang ingin mengatur jarak kehamilan jangka panjang.
Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu dan bayi dalam kondisi sehat selama pemantauan. Masalah dan kebutuhan ibu sudah dapat teratasi. Ibu dan keluarga dapat bekerjasama dengan baik dan terbuka saat memberikan informasi.