PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEH ALGA HIJAU-BIRU (Nostoc commune) TERHADAP INDEKS ATEROGENIK PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DIABETES

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEH ALGA HIJAU-BIRU (Nostoc commune) TERHADAP INDEKS ATEROGENIK PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DIABETES
2022-01-07
id
Experiment
text
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang terjadi baik ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. DM yang tidak terkontrol dapat meningkatkan terjadinya resiko komplikasi vaskular. Penyakit vaskular dapat terjadi karena adanya gangguan pada metabolisme lipid (dislipidemia), yang ditandai dengan peningkatan kolesterol total, trigliserida, LDL dan penurunan HDL.Indeks Aterogenik (log TG/HDL-C) adalah penentu terbaik dalam penyakit kardiovaskular. Upaya untuk mengurangurangi dislipidemia salah satunya yaitu mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi antioksidan dan serat pangan. Antioksidan dan serat pangan yang tinggi dapat ditemukan pada tumbuhan Alga Hijau Biru(Nostoc commun).Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian Ekstrak Teh Alga Hijau-Biru (Nostoc commune) terhadap perbaikan Indeks Aterogenik pada tikus diabetes. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murnimenggunakan hewan coba in vivodengan desain Pre – Post Test with Control Group Design yang dilaksanakan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi (LPPT) UGM Yogyakarta. Menggunakan 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar, dengan umur kurang lebih 2 bulan, dengan berat kurang lebih 200 gram. Tikus dibagi menjadi kelompok kontrol negative, kontrol positif, perlakuan I, II, III dan IV. Indeks aterogenik diuji sebelum dan setelah intervensi selama 21 hari yang didapat dengan cara menghitung log rasio. Hasil dari penelitian ini dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis, Uji Wilcoxon dan N Gain Score. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat perbedaan yang signifikan antara Indeks Aterogenik pretest dan postest (p<0,05). Indeks Aterogenik mengalami penurunan dari pretetst ke postes pada perlakuan P1, P2,dan P3. Perbedaan paling signifikan terdapat pada dosis pemberian 360 mg/200grBB yaitu pada perlakuan ketiga (P3), sedangkan efektifitas kelompok eksperimen efektifitasnya sebesar 0,5 dan kelompok kontrol 0,03 dalam mencegah penurunan indeks aterogenik tikus putih (Rattus norvegicus) diabetes. Dapat disimpulkan bahwa pemberian Ekstrak Teh Alga Hijau Biru(Nostoc commune) berpengaruh terhadap penurunan Indeks Aterogenik tikus putih (Rattus norvegicus) dan memiliki keefektifitasan sedang pada kelompok eksperimen (perlakuan) dalam mencegah penurunan Indeks Aterogenik.