HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN ULANG KB SUNTIK DI ERA COVID-19 DI PUSKESMAS PIYUNGAN
HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN ULANG KB SUNTIK DI ERA COVID-19 DI PUSKESMAS PIYUNGAN
2021-07-02
en
Thesis
text
Kunjungan ulang akseptor KB mengalami penurunan di masa pandemi COVID-19 terutama pada akseptor yang menggunakan KB suntik. Hal ini terjadi karena adanya kecemasan akseptor terkait dengan kekhawatiran tertular virus COVID-19 pada saat melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan. Sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab utama akseptor tidak melakukan kunjungan ulang tepat waktu. Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan antara kecemasan dengan perilaku kunjungan ulang KB suntik di era pandemi COVID-19 Metode Penelitian: Penelitian ini adalah Penelitian analisis korelasi (non-eksperimen) dengan desain cross sectional, dilaksanakan bulan Mei-Juni 2021. Populasi adalah seluruh akseptor KB suntik yang melakukan kunjungan ulang pada era COVID-19 di Puskesmas Piyungan pada bulan Januari 2020- November 2020, sampel adalah 53 orang. Teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Variabel dalam Penelitian ini adalah usia, pendidikan, pekerjaan ibu, jumlah anak, kecemasan dan kunjungan ulang dengan menggunakan instrument berupa kuisioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi, uji chi square dan regresi logistik. Hasil Penelitian: Terdapat hubungan antara kecemasan dengan perilaku kunjungan ulang KB suntik pada era COVID-19 di Puskesmas Piyungan. Dengan nilai p value 0,015 < α (0,05) maka terdapat hubungan antara kecemasan dengan kunjungan ulang KB suntik di era pandemi Covid-19 di Puskesmas Piyungan. kecemasan normal (80%), responden dengan kecemasan ringan (61,5%), dan responden dengan kecemasan sedang (76,5%). Akseptor KB suntik dengan kecemasan normal mempunyai resiko 13 kali untuk tepat dalam melakukan kunjungan ulang KB suntik. Kesimpulan: kecemasan akan pandemi COVID 19 berdampak pada perilaku kunjungan ulang KB suntik. Kata Kunci: Kecemasan , Perilaku kunjungan ulang, era COVID- 19