ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. I USIA 26 TAHUN G1P0AB0AH0 DI PUSKESMAS GAMPING II

ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. I USIA 26 TAHUN G1P0AB0AH0 DI PUSKESMAS GAMPING II
2021-10-07
en
Thesis
text
Berdasarkan Profil Kesehatan DIY tahun 2019, Angka Kematian Ibu di DIY pada tahun 2019 sebanyak 36 kasus. Kasus yang terjadi di Kabupaten Sleman dengan 8 kasus. Sedangkan AKB Provinsi DIY pada tahun 2019 sebanyak 315 kasus. Kasus kematian bayi di Kabupaten Sleman dengan jumlah 62 kasus.1 Untuk membantu mengurangi AKI dan AKB maka peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif (continuity of care). Ny. I Usia 26 Tahun G1P0AB0AH0 selama kehamilannya ia melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 10 kali namun pendampingan mulai dilakukan pada saat usia kehamilan 36 minggu di Puskesmas Gamping II. Selama kehamilan tidak ditemukan komplikasi pada ibu dan janin hanya saja Ny. I mengalami beberapa ketidaknyamanan selama khamilan berupa pinggang pegal dan tangan kebas. Ibu bersalin di RS Queen Lathifa dengan persalinan normal. Sebelumnya Ibu dirujuk dari PMB Anisa Maulida atas indikasi kala 1 memanjang. Ibu mengatakan saat akan dilakukan proses persalinan secara SC karena pembukaan tak kunjung bertambah, pada saat itu juga saat dilakukan pemeriksaan ternyata sudah pembukaan lengkap sehingga Ibu bisa menjalani persalinan normal. Tidak ada komplikasi yang terjadi pada bayi. Pada kala III dan IV tidak ada komplikasi. Bayi lahir spontan tanggal 24 Juli 2021 pukul 17.05 WIB berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2700 gram, panjang badan 48 cm dan lingkar kepala 31 cm. Selama dilakukan pengkajian melalui pesan singkat, didapatkan informasi bahwa keadaan bayi Ny. I tidak ada masalah, bayi Ny. I menyusu dengan kuat, berat badan bayi. Ny I terus mengalami peningkatan walaupun pada 7 hari pertama belum mengalami peningkatan yang terlalu signifikan. Pada masa nifas, Ny. I melakukan kunjungan nifas lengkap. Pada hari kedua masa nifasnya, Ny. I mengalami putting lecet tetapi pada hari keempat masalah tersebut sudah berhasil teratasi. Setelah dilakukan pengkajian tentang keputusannya memilih kontrasepsi, Ibu baru akan datang ke bidan praktik untuk melakukan konsultasi lebih lanjut setelah darah haidnya berhenti. Maka dari itu, penatalaksanaan yang diberikan kepada Ibu yaitu menganjurkan Ibu untuk menggunakan metode kontrasepsi berupa kondom