PENGARUH PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI PASIEN ORTHODONTI CEKAT
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI PASIEN ORTHODONTI CEKAT
Eva Elvara N
2021-10-08
en
Article
text
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT
MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN
MENYIKAT GIGI PASIEN ORTHODONTI CEKAT
Eva Elvara Naftalia*, Almujadi, Furaida Khasanah
Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
Jln Kyai Mojo No.56 Pingit, Yogyakarta 55243
*Email: evaelvara11@gmail.com
ABSTRAK
Latar belakang : Pengetahuan menyikat gigi yang baik dan benar sangat
dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Perawatan gigi dengan
orthodonti cekat mempunyai kemampuan perawatan yang sangat tinggi,
kemungkinan keberhasilan perawatan besar dengan detail hasil perawatan yang
lebih baik. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di dapatkan data 60% responden
kurang paham tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar.
Tujuan penelitian : Mengetahui pengaruh promosi kesehatan gigi dan mulut
menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan menyikat gigi pasien orthodonti
cekat.
Metode penelitian : Menggunakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan
non equevalent control group, jumlah sempel 50 responden. Penelitian ini
dilakukan di klinik D’Smile Jogja. Variabel penelitian ini adalah promosi dengan
media leaflet dan pengetahuan menyikat gigi. Penelitian dilakukan pada bulan
September – Oktober 2021. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner
melalui media online (google form). Analisis data menggunakan uji normalitas dan
analisis bivariat di sajikan dalam bentuk paired sample t-test dan independent t-test.
Hasil penelitian : Responden terbanyak berjenis kelamin perempuan sebanyak 36
responden (72%), responden terbanyak dengan umur 22-25 tahun sebanyak 26
responden (52%), tingkat pengetahuan awal (pre-test) responden pada kelompok
eksperimen dengan pengetahuan cukup sebanyak 22 orang (88%), tingkat
pengetahuan awal (pre-test) responden pada kelompok kontrol dengan pengetahuan
cukup sebanyak 24 orang (96%), tingkat pengetahuan akhir (post-test) responden
pada kelompok eksperimen dengan pengetahuan baik sebanyak 19 orang (76%),
tingkat pengetahuan awal (pre-test) responden pada kelompok eksperimen dengan
pengetahuan baik sebanyak 21 orang (84%), dan hasil uji paired sample t-test p <
0,05 dan nilai independet t-test p > 0,05.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh antara antara sebelum dan sesudah promosi serta
tidak ada perbedaan yang signifikan pengetahuan menyikat gigi pada kedua
kelompok post-test.
Kata kunci : promosi, pengetahuan menyikat gigi