PEMBERIAN DIET TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN (TKTP)
MODIFIKASI PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH
SAKIT SUMBER WARAS
PEMBERIAN DIET TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN (TKTP)
MODIFIKASI PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH
SAKIT SUMBER WARAS
2021-05-24
aa
Thesis
text
Pasien tuberkulosis seringkali mengalami gangguan gastrointestinal, karena penyakitnya maupun
efek dari obat, serta penurunan nafsu makan yang berdampak pada asupan makanan (Syaiful, 2014).
Cara mengatasi masalah asupan makan yaitu makanan dapat diberikan dalam porsi kecil tapi sering
(Kemenkes, 2014). Sesuai dengan syarat dan prinsip diet TKTP bagi pasien tuberkulosis yaitu
frekuensi pemberian makan dapat diberikan sering dengan porsi kecil padat gizi (PERSAGI dan
Asosiasi Diettisen, 2019). Porsi makanan penting bagi pasien tuberkulosis dimana makanan
berperan dalam memberikan terapi (Dewi, 2015). Menurut NHS (2005), 42% pasien berpikir porsi
makanan rumah sakit terlalu besar, hal tersebut menyebabkan pasien yang mengalami penurunan
nafsu makan seperti pasien tuberkulosis seringkali tidak dapat menghabiskan makanannya, sehingga
sisa makan menjadi masalah di rumah sakit. Berdasarkan uraian diatas, standar alternatif diet TKTP
dengan pengaturan besar porsi yang sesuai dengan kemampuan pasien tuberkulosis perlu dibuat
untuk membantu terpenuhinya asupan pasien serta mengurangi sisa makan pasien.
Mengetahui pengaruh pemberian diet TKTP modifikasi terhadap daya terima pada pasien
tuberkulosis paru
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan posttest only with control
group desain. Sampel penelitian yaitu pasien tuberkulosis paru yang menjalani rawat inap di Rumah
Sakit Sumber Waras Cirebon yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik pengambilan
sampel menggunakan accidental sampling. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 30 orang.
Penilaian daya terima melihat sisa makanan menggunakan visual comstock
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi porsi Diet TKTP dapat mempengaruhi daya
terima responden yang dilihat dari sisa makannya (p=0,025) karena dapat menurunkan persentase
sisa makan pasien
Terdapat pengaruh antara pemberian diet TKTP modifikasi dengan sisa makanan pasien (P= 0,025).
Kata Kunci: Modifikasi Diet TKTP, daya terima, Tuberkulosis Paru