PENGARUH CAMPURAN TEPUNG TEMPE DAN KELOR TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR SENG COOKIES SEBAGAI MAKANAN ALTERNATIF PENCEGAHAN STUNTING

2021-05-28

en

Thesis

text

PENGARUH CAMPURAN TEPUNG TEMPE DAN KELOR TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN KADAR SENG COOKIES SEBAGAI MAKANAN ALTERNATIF PENCEGAHAN STUNTING Andre Paschal Lapod1 , Agus Wijanarka2 , Latsmi Wayan Sari 2 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl.Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Indonesia. (E-mail:zsabry19@gmail.com) ABSTRAK Latar Belakang: stunting dapat dikatakan sebuah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur atau dapat dikatakan suatu kondisi dimana tinggi badan anak berada di bawah minus 2 standar deviasi (<-2) berdasarkan standar median WHO ( World Health Organization ).cookies merupakan sebuah kudapan yang sangat digemari oleh anak-anak. Tujuan: Untuk menghasilkan Cookies campuran tepung tempe dan tepung kelor yang memiliki sifat fisik dan sifat organoleptik yang baik serta kadar seng yang tinggi sehingga menjadi alternatif makanan kudapan pencegahan stunting Metode: Penelitian menggunakan desain experimental murni dengan memberikan perlakuan pada variasi pada pencampuran tempung tempe dan kelor. Penelitian dilakukan di panti asuhan AL Idris bulan Maret 2021. Subjek penelitian adalah remaja panti berjumlah 37 responden. Pengumpulan data melalui form uji tingkat kesukaan. Data dianalisi dengan uji kuskall wallis untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan tingkat kesukaan Cookies dengan pencampuran tepung tempe dan kelor dari segi warna, aroma, rasa, dan tekstur dengan nilai P value 0,00 Kesimpulan: Ada perbedaan tingakat kesukaan Cookies dengan pencampuran tepung tempe dan kelor. Dan terdapat peingkatan kadar seng pada cookeis Kata Kunci: cookies, tempe, kelor, stuting, seng