PENGARUH LATIHAN PERNAPASAN YOGA (PRANAYAMA) TERHADAP KUALITAS HIDUP PENDERITA STATUS ASMATIKUS DI WILAYAH KOTA BOGOR

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

2021-12-21

id

Monograph

text

Asma merupakan penyakit gangguan inflamasi kronis saluran pernapasan yang ditandai dengan adanya episode wheezing, kesulitan bernafas,dada yang sesak danbatuk. Inflamasi ini terjadi akibat peningkatan responsive saluran pernapasan terhadap berbagai stimulus. Prevalensi penderita asma di Indonesia menurut Riskesdas 2018 sebsesar 2,4% dengan angka kejadian di Jawa Barat sekitar 3% terbanyak terjadi pada perempuan sebanyak 2,5%. Penderita asma lebik banyak diperkotaan sekitar 2,6% dari pada di pedesaan. Proporsi Kekambuhan Pasien Asma dalam 12 bulan terakhir di Indonesia sekitar 57,5%(Kesmas Kemkes, 2018). Yoga akan memberikan relaksasi bagi tubuh, melancarkan peredaran darah dan mengontrol pernapasan. Yoga dapat meningkatan parameter faal paru, peningkatan kapasistas difusi, menurunkan angka stres akibat sesak dan meningkatkan kualitas hidup. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh latihan pernapasan yoga (pranayama) terhadap kualitas hidup penderita status asmatikus di wilayah Kota Bogor. Desain penelitian Quasi eksperimen – Pre Post Test with control group, dengan jumlah sampel 30 kelompok intervensi dan 30 kelompok kontrol, cara pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data melalui analisis univariat dan bivariate. Hasil penelitian didapatkan dari uji statistik bahwa terdapat pengaruh latihan pernapasan yoga (pranayama) terhadap kualitas hidup penderita status asmatikus pada kelompok intervensi (P=0.000, α=0,05). Terdapat perbedaanan kualitas hidup penderita status asmatikus antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah latihan pernapasan yoga (pranayama) (P=0.000, α=0,05). Dapat disimpulkan bahwa latihan pernapasan yoga (pranayama) dapat meninkatkan kualitas hidup penderita status asmatikus Kata Kunci : Penderita status asmatikus, kualitas hidup, latihan pernapasan yoga (pranayama)