PENGGUNAAN WAYANG SEBAGAI ALAT PERAGA PENYULUHAN TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU GIZI ANAK TAMAN KANAK-KANAK

PENGGUNAAN WAYANG SEBAGAI ALAT PERAGA PENYULUHAN TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU GIZI ANAK TAMAN KANAK-KANAK
2022-03-17
en
Thesis
text
Latar Belakang: Usia prasekolah (3-6 tahun) merupakan usia yang penting dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, hingga pembentukan perilaku hidup sehat. Upaya meningkatkan kesadaran anak untuk berperilaku hidup sehat dengan konsumsi gizi yang seimbang dapat dilakukan dengan promosi maupun penyuluhan gizi melalui bentuk Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bagi anak-anak dan keluarganya. Penyuluhan gizi dapat disampaikan menggunakan media pembelajaran, dalam penelitian ini media atau alat peraga yang digunakan berupa wayang dengan materi gizi seimbang dengan media leaflet sebagai kontrol. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penggunaan wayang sebagai alat peraga penyuluhan terhadap sikap dan perilaku gizi anak taman kanak-kanak. Metode: Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan penelitian pretest posttest with control group. Subjek penelitian ini berjumlah 34 anak TK B dari TK RA Masyithoh Pranti dan TK ABA Soka, yang dilakukan pada bulan Januari – Februari 2022. Hasil: Rerata skor sikap dan perilaku gizi kelompok perlakuan dan kontrol mengalami peningkatan dan hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan yang bermakna (p 0,0001) setelah penyuluhan. Rerata peningkatan skor sikap dan perilaku gizi kelompok wayang lebih tinggi dari leaflet dan analisis statistik menunjukkan skor sikap memiliki perbedaan yang bermakna (p 0,038) sedangkan skor perilaku tidak memiliki perbedaan yang bermakna (p 0,119). Kesimpulan: Ada pengaruh yang bermakna penggunaan wayang sebagai alat peraga penyuluhan terhadap sikap dan perilaku gizi anak taman kanak-kanak. Kata Kunci : wayang, sikap, perilaku, gizi, anak taman kanak-kanak