HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN DENTAL SEBELUM PENCABUTAN GIGI DI KLINIK PRATAMA 24 JAM FIRDAUS
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN DENTAL SEBELUM PENCABUTAN GIGI DI KLINIK PRATAMA 24 JAM FIRDAUS
2019-01-21
en
Thesis
text
Latar Belakang : Manusia ingin terbebas dari penyakit sehingga mulai mempelajari atau mengkaji cara agar manusia dapat selalu hidup sehat. Terdapat berbagai macam perawatan gigi yang diterima masyarakat, salah satunya adalah ekstraksi gigi yang merupakan suatu tindakan di bidang kedokteran gigi dengan tujuan untuk mencabut atau mengeluarkan gigi dari tulang alveolar. Hal ini dapat menyebabkan pasien mengalami kecemasan, yang terjadi akibat penggunaan alat seperti jarum suntik, tang, dan bein saat pencabutan gigi. Kurangnya informasi tentang tindakan pencabutan gigi dapat menyebabkan rasa cemas pada pasien. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pegetahuan dengan tingkat kecemasan dental sebelum pencabutan gigi.
Metode Pnelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – November 2018 dengan cara membagikan kuisioner berbentuk multiple choise kepada responden untuk mengetahui tingkat pegetahuan dan Visual Analogue Scale (VAS) untuk mengetahui tingkat kecemasan dental sebelum pencabutan gigi.
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil kategori tingkat pengetahuan tentang pencabutan gigi dengan kriteria tinggi sebanyak 19 responden (63.3%). Kategori kecemasan dental responden memiliki tingkat kecemasan sedang sebelum pencabutan sebanyak 12 responden (40,0%). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan dental sebelum pencabutan gigi.
Kata kunci : tingkat pengetahuan, kecemasan dental, pencabutan gigi.