PENGELOLAAN DIABETES MELITUS LANSIA SECARA MANDIRI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNDONG

PENGELOLAAN DIABETES MELITUS LANSIA SECARA MANDIRI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNDONG
2022-04-20
id
Thesis
text
Latar Belakang: Diabetes Melitus atau sering disebut dengan kencing manis adalah suatu penyakit kronik yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin (resistensi insulin). Diabetes Melitus merupakan salah satu faktor risiko meningkatnya keparahan infeksi Covid-19. Pemeliharaan kesehatan selama masa pandemi Covid- 19 secara mandiri berfokus pada empat pilar DM yang meliputi edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani, terapi farmakologi, pemeriksaan GDS dan HbA1c diberikan agar tercapai kuliatas hidup yang lebih baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan diabetes melitus secara mandiri yang dilakukan lansia pada masa pandemi covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Pundong. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif survey yang dilakukan terhadap 58 responden dengan diabetes melitus di Kalurahan Srihardono. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar kuesioner Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pengelolaan diabetes melitus secara mandiri di Kalurahan Srihardono sebagian besar pada kategori cukup (55,1%). Pengaturan pola makan (diet) (69,0%), latihan fisik (olahraga) (50,0%), perawatan kaki (48,2%), minum obat diabetes (55,1%), monitoring gula darah 63,7% dan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan (55,1%). Kesimpulan: Perilaku klien dalam pengelolaan diabetes melitus secara mandiri di Kalurahan Srihardono sebagian besar dalam kategori cukup. Diharapkan program kesehatan PROLANIS yang sudah ada di puskemas dikembangkan dengan mengadakan pelayanan secara online supaya pelayanan tetap dapat berjalan dengan baik di masa pandemi covid-19. Kata Kunci: pengelolaan, perilaku, perawatan diri, diabetes melitus