GAMBARAN SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DENGAN DIET KHUSUS DI RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI
GAMBARAN SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DENGAN DIET KHUSUS DI RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI
2022-04-25
en
Thesis
text
Latar Belakang: Salah satu faktor kesembuhan pasien adalah terapi diet yang sesuai kebutuhannya, khususnya pada pasien dengan diet khusus. Sisa makanan yang lebih dari 20% merupakan indikator pelayanan gizi di rumah sakit yang belum baik. Penilaian sisa makanan dapat memberikan gambaran bagaimana daya terima pada pasien dengan diet khusus.Tujuan: Mengetahui gambaran sisa makanan diet khusus, setiap jenis makanan, dan setiap jenis diet di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI
Metode: Penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitiian cross sectional. Penilaian sisa makanan dilakukan dengan metode visual Comstock 7 poin skala 0: 0% sisa, skala 1: 5% sisa, skala 2: 25% sisa, skala 3: 50% sisa, skala 4: 75% sisa, skala 5: 95% sisa, skala 6: 100% sisa. Data dianalisis dengan cara deskriptif.
Hasil: Data sisa makanan didapatkan dari 3 hari pengamatan adalah 33,40%. Rata-rata sisa makan untuk setiap jenis makanannya adalah makanan pokok 45,92%, lauk hewani 38,79%, lauk nabati 63,16%, sayur 33,14%, dan buah 8,33%. Sisa makan menurut jenis dietnya adalah diet jantung yaitu sebesar 53,99%, diet TPRGRK sebesar 51,74%, diet DM RG sebesar 27,74%, diet RG sebesar 22,77%, diet RS TP sebesar 21,11%, diet DM sebesar 15,55%, dan diet RS RG sebesar 3,22%.
Kesimpulan: Sisa makanan pada pasien dengan diet khusus di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI sebesar 33,40%. Sisa makanan untuk jenis makanan yang tertinggi adalah lauk nabati sebesar 63,16% dan terendah adalah buah yaitu 8,33%. Sisa makanan menurut jenis dietnya yang tertinggi adalah diet jantung 53,99%, dan terendah diet RS RG sebesar 3,22%.
Kata Kunci: sisa makanan, diet khusus, penyelenggaraan makanan rumah sakit.