PENGARUH FORMULASI SOFSPA TERHADAP INTENSITAS KEBISINGAN MESIN PENGGILING KOMPOS
PENGARUH FORMULASI SOFSPA TERHADAP INTENSITAS KEBISINGAN MESIN PENGGILING KOMPOS
2018-02-14
en
Thesis
text
Latar Belakang : Dalam lingkup industri, kebisingan diartikan sebagai bunyi yang timbul dari alat produksi yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Di salah satu tempat produksi kompos di Kabupaten Kulon Progo, pengelola menggunakan mesin penggiling yang digerakkan oleh diesel Mitsubhisi DI-800. Mesin menghasilkan kebisingan sebesar 87 dB(A) yang diketahui telah melebihi NAB kebisingan yakni 70 dB(A). Berkenaan dengan hal tersebut, tenaga kerja belum melakukan perlindungan kesehatan kerja. Untuk mengupayakan kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan tidak hanya dilakukan pada pekerja namun bisa juga dilakukan pada lingkungannya yakni dengan menutup sumber kebisingan. Peneliti memanfaatkan Styrofoam, semen dan pasir (SOFSPA) sebagai panel akustik untuk meredam bunyi mesin.
Tujuan : Mengetahui pengaruh SOFSPA terhadap intensitas kebisingan sekaligus mengetahui formulasi SOFSPA A/B/C yang paling efektif.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan Pre-test Post-test Design dengan tiga kelompok yang masing-masing diulang sebanyak tujuh kali. Variabel bebas penelitian adalah formulasi SOFSPA, sedangkan variabel terikat penelitian adalah intensitas kebisingan. Objek penelitian adalah udara ambien di sekitar mesin diesel Mitsubhisi DI-800. Bahan yang digunakan adalah Styrofoam, semen dan pasir. Titik pengambilan sampel adalah satu titik yang berjarak satu meter dari sumber dan di ulang sebanyak 42 kali. Setiap titik diukur dengan alat Sound Level Meter selama 10 menit dengan waktu pembacaan 5 detik sekali hingga diperoleh 120 nilai bising pada form bis-1 kemudian dikelompokkan sesuai range suara yang tercantum dalam form bis-2. Selanjutnya dilakukan perhitungan intensitas kebisingan berdasarkan nilai modus.
Hasil Penelitian : Data yang diperoleh diuji normalitas data menggunakan Saphiro-Wilk dengan hasil semua data terdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji One Way Anava dengan perolehan nilai Sig. 0,000, berarti ada pengaruh formulasi SOFSPA terhadap penurunan intensitas kebisingan mesin. Dilanjutkan Post Hoc Test (LSD) untuk mengetahuformulasi paling efektif untuk menurunkan intensitas kebisingan yakni SOFSPA C karena dapat menurunkan hingga 15,01 % dibandingkan SOFSPA A (10,01%) dan SOFSPA B (12,90%).
Kata kunci : kebisingan, panel akustik, peredam suara, Styrofoam