HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN DERAJAT KEGOYAHAN GIGI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN DERAJAT KEGOYAHAN GIGI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
2019-01-22
en
Thesis
text
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula yang tinggi (hiperglikemia) yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, dan resistensi insulin atau keduanya akibat gangguan pankreas. Penyakit DM dapat menimbulkan beberapa manifestasi didalam rongga mulut diantaranya adalah terjadinya gingivitis, periodontitis, dan peningkatan derajat kegoyangan gigi. Dari studi pendahuluan menunjukan bahwa pasien yang mengalami kegoyahan gigi 80% memiliki kadar gula darah diatas normal. Penelitian ini berjujuan untuk mengetahui hubungan kadar gula darah dengan derajat kegoyahan gigi pada pasien diabetes mellitus. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi studi penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus di Puskesmas. Pengambilan data dilakukan secara quota sampling. Analisa data menggunaka uji kendall’s tau. Hasil penelitian menunjukan pasien memiliki kriteria kadar gula darah sedang sebanyak 55,3% dan pasien mengalami kegoyahan gigi derajat I sebanyak 39,5%. Hasil analisis diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p< α). Dapat di tarik kesimpulan bahwa kadar gula darah berhubungan dengan derajat kegoyahan gigi pada pasien diabetes mellitus.