HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN ANAK-ANAK DENGAN TINDAKAN EKSTRAKSI GIGI SUSU DI PUSKESMAS

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN ANAK-ANAK DENGAN TINDAKAN EKSTRAKSI GIGI SUSU DI PUSKESMAS
2021-10-08
en
Thesis
text
Latar Belakang : Kecemasan dapat terjadi dalam berbagai situasi dan kondisi, salah satunya ialah kecemasan dental. Kecemasan dental telah diidentifikasi sebagai masalah yang signifikan dan umum pada anak-anak dan dewasa dan menjadi kendala dalam pemberian perawatan gigi yang berkualitas. Salah satu kecemasan yaitu pada prosedur pencabutan gigi sering disebabkan oleh penggunaan benda-benda tajam seperti jarum, elevator (bein) dan tang, yang dimasukkan secara berurutan. Kecemasan anak pada tindakan pencabutan di poli gigi dapat menimbulkan sikap yang tidak kooperatif sehingga akan menghambat proses perawatan gigi dan dapat menurunkan efisiensi serta efektifitas pelayanan kesehatan gigi. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan tingkat kecemasan pasien anak-anak dengan tindakan ekstraksi di Puskesmas. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik aksidental sampling dengan jumlah sampel adalah 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar cek list tentang skala pemeriksaan Visual Facial Anxiety Scale (VFAS). Analisis data menggunakan uji Kendall’s Tau-B. Hasil : Tingkat kecemasan pada anak-anak lebih banyak pada tingkat kecemasan ringan yaitu pada 27 responden (67,5%). Responden yang dilakukan tindakan ekstraksi yaitu 36 responden (90%) dan tidak dilakukan tindakan ekstraksi yaitu 4 responden (10%). Hasil analisis data menunjukan nilai P. Value sebesar 0,001 < 0,005 sehingga terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan tindakan ekstraksi. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan pasien anak-anak dengan tindakan ekstraksi. Kata Kunci : tingkat kecemasan anak, ekstraksi gigi susu, puskesmas