PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN SARI WORTEL (Daucus carota L.) TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR VITAMIN A PADA YOGHURT SUSU SAPI SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER VITAMIN A

PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN SARI WORTEL (Daucus carota L.) TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR VITAMIN A PADA YOGHURT SUSU SAPI SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER VITAMIN A
2022-04-18
en
Thesis
text
Latar Belakang: Wortel (Daucus carrota L.) memiliki peranan penting bagi kesehatan tubuh, karena kandungan gizi wortel terutama beta karoten merupakan sumber provitamin A. Senyawa beta karoten dalam tubuh diubah menjadi vitamin A yang berperan dalam menjaga pertahanan dan kekebalan tubuh, menjaga kesehatah kulit, paru-paru, organ usus, dan membantu pertumbuhan sel-sel baru. Masyarakat pada umumnya lebih mengenal yoghurt dengan penambahan rasa buah, oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti akan memanfaatkan sayur yaitu wortel yang ditambahkan pada yoghurt sebagai alternatif sumber vitamin A. Tujuan: Mengetahui pengaruh penambahan sari wortel pada yoghurt susu sapi dengan variasi penambahan sari wortel meliputi sifat fisik, sifat organoleptik, dan kadar vitamin A. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain penelitian Rancangan Acak Sederhana (RAS) menggunakan 4 perlakuan dengan penambahan sari wortel yaitu A (0 ml), B (10 ml), C (12,5 ml), dan D (15 ml). Masing-masing perlakuan dilakukan 2 kali ualngan. Analisis data uji organoleptik menggunakan uji statistik One Way Anova dengan tingkat signifikan 5%. Kadar vitamin A diuji dengan metode Spektofotometri UV-VIS. Hasil: Hasil sifat fisik yoghurt menunjukkan semakin banyak penambahan sari wortel maka warna yoghurt semakin orange pekat dan rasa yoghurt semakin asam. Tidak ada pengaruh variasi penambahan sari wortel terhadap tingkat kesukaan warna (p=0,873), aroma (p=0,885), rasa (p=0,563), dan konsistensi (p=0,091) yoghurt sari wortel dengan probabilitas <0,05 berdasarkan analsiss One Way Anova. Kadar vitamin A yang paling tinggi adalah pada penambahan sari wortel sebanyak 15 ml yaitu sebesar 3158,382 μg/100 g atau 526,397 RE. Kesimpulan: Yoghurt sari wortel yang disukai panelis serta dapat dikembangkan secara sifat fisik, sifat organoleptik, dan kadar vitamin A yaitu yoghurt perlakuan dengan penambahan sari wortel sebanyak 10 ml. Kata kunci: yoghurt, susu sapi, wortel, variasi volume, sifat fisik, sifat organoleptik, dan kadar vitamin A.