Uji Viabilitas dan Pengamatan Morfologi Liofilisat Bakteri Klebsiella pneumoniae yang Disimpan Selama Dua Bulan Pada Suhu -20°C

Uji Viabilitas dan Pengamatan Morfologi Liofilisat Bakteri Klebsiella pneumoniae yang Disimpan Selama Dua Bulan Pada Suhu -20°C
2022-04-27
en
Thesis
text
Latar Belakang: Teknik peremajaan berkala atau penyimpanan jangka pendek dengan inokulasi berulang pada nutrient agar (NA) berisiko terjadinya kontaminasi yang mengakibatkan harus dilakukan identifikasi ulang untuk memperoleh kultur standar bakteri yang murni. Teknik tersebut tidak disarankan untuk penyimpanan bakteri jangka panjang. Maka, teknik lain yang dapat digunakan untuk melakukan penyimpanan bakteri jangka panjang adalah metode pengawetan dengan teknik penyimpanan kering beku. Uji kemampuan hidup bakteri (viabilitas) dapat dilakukan dengan perhitungan Angka Lempeng Total (ALT) sedangkan untuk melihat apakah morfologi makroskopis dan mikroskopis bakteri yang diproses dengan teknik beku masih terjaga dengan baik dilakukan dengan beberapa uji lainnya. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui viabilitas dan mengamati morfologi liofilisat bakteri Klebsiella pneumoniae yang disimpan selama 2 bulan pada suhu -20°C. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Subjek yang digunakan adalah bakteri Klebsiella pneumoniae yang diperoleh dari penelitian dosen yang akan dihitung ALT sebelum dan sesudah penyimpanan selama 2 bulan pada suhu -20°C dan diamati morfologi secara makroskopis dan mikroskopis dengan cara menumbuhkan pada media MacConkey Agar, pewarnaan gram, pewarnaan negatif, dan uji biokimia Hasil Penelitian: Hasil pemeriksaan dianalisis secara deskriptif. Pada uji viabilitas, didapatkan data rerata ALT liofilisat bakteri sebelum penyimpanan 2 bulan sebesar 11,8 x 106 CFU/ml, sedangkan rerata ALT liofilisat bakteri sesudah penyimpanan 2 bulan sebesar 8,9 x 106 CFU/ml. Diperoleh selisih rerata ALT liofilisat bakteri sebelum dan sesudah penyimpanan 2 bulan sebesar 2,9 x 106 CFU/ml. Pada pengamatan morfologi didapatkan hasil bahwa morfologi dari liofilisat bakteri Klebsiella pneumoniae sudah benar dengan perbandingan morfologi inokulasi berulang bakteri Klebsiella pneumoniae kultur murni Kesimpulan: Kesimpulan ini terdapat penurunan rerata ALT pada liofilisat Bakteri Klebsiella pneumoniae sebelum dan sesudah penyimpanan 2 bulan sebesar 2,9 x 106 CFU/ml Kata Kunci: Angka Lempeng Total (ALT), liofilisasi, morfologi, bakteri, Klebsiella pneumoniae