Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Overweight dengan Kadar Kolesterol Total pada Mahasiswa TLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Overweight dengan Kadar Kolesterol Total pada Mahasiswa TLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2022-06-16
en
Thesis
text
Latar Belakang: Indeks Massa Tubuh merupakan indeks yang digunakan untuk
mengukur status gizi, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan
berat badan. Apabila seseorang mengalami peningkatan jumlah energi setiap hari
dan diiringi dengan kurangnya aktivitas fisik maka dipastikan akan terjadi
penimbunan lemak di dalam tubuh yang tentunya juga akan mempengaruhi nilai
Indeks Massa Tubuh (IMT). Peningkatan IMT juga dapat mempengaruhi kadar
kolesterol total dalam tubuh pada setiap individu. Kolesterol tinggi tidak hanya
dirasakan orang tua saja, tetapi remaja sampai dewasa awal pun bisa mengalami
hiperkolesterolemia.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) overweight
dengan kadar kolesterol total pada mahasiswa TLM Poltekkes Kemenkes
Yogykarta
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasional analitik dengan desain penelitian menggunakan cross sectional.
Sampel yang digunakan berupa serum. Data primer dianalisis secara deskriptif dan
statistik dengan uji normalitas data dan uji Spearman Correlations.
Hasil Penelitian: Hasil Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa IMT overweight
diperoleh nilai p (0,006) < 0,05 dan untuk kadar kolesterol total diperoleh p (0,226)
> 0,05 yang berarti data hasil penelitian terdistribusi tidak normal. Hasil uji
Spearman Correlation menunjukkan p (0,026) < 0,05 yang berarti ada hubungan
antara Indeks Massa Tubuh (IMT) overweight dengan kadar kolesterol total. Akan
tetapi memiliki koefisien korelasi yang lemah dengan nilai r = 0,401.
Kesimpulan: Ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) overweight dengan
kadar kolesterol total.
Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh, Kadar Kolesterol Total, Overweight,
Mahasiswa TLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.