PENGARUH MINUMAN BAWANG PUTIH TUNGGAL (LANANG), CUKA APEL, JAHE MERAH, MADU DAN LEMON TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL DAN INDEKS ATEROGENIK PADA TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROL
PENGARUH MINUMAN BAWANG PUTIH TUNGGAL (LANANG), CUKA APEL, JAHE MERAH, MADU DAN LEMON TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL DAN INDEKS ATEROGENIK PADA TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROL
2022-05-23
en
Thesis
text
Latar belakang : Kardiovaskular adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit kardiovaskular biasanya terjadi akibat adanya proses penyumbatan pada pembuluh darah atau biasa disebut aterosklerosis. Aterosklerosis biasanya diakibatkan karena penumpukan plak akibat kolesterol. Kondisi ini dapat diobati menggunakan tanaman herbal seperti bawang putih tunggal (lanang), cuka apel, jahe merah, madu dan lemon yang dapat meningkatkan kolesterol HDL, menurunkan trigliserida dan menurunkan indeks aterogenik.
Tujuan penelitian : Mengetahui pengaruh minuman bawang putih tunggal (lanang), cuka apel, jahe merah, madu dan lemon terhadap peningkatan kadar kolesterol HDL dan penurunan indeks aterogenik pada tikus putih hiperkolesterol.
Metode penelitian : Penelitian ini adalah penelitian true-eksperimental laboratorik dengan design Pre – Post test Control Group Design, dilakukan di Laboratorium PSPG UGM Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan, strain Sprague Dawley, sehat, dan mempunyai aktivitas normal, berumur ± 2 bulan dengan berat badan ±200 gram. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri 6 ekor tikus. Kelompok K- dan K+ sebagai kontrol, sedangkan kelompok P1, P2, dan P3 diberi minuman bawang putih tunggal (lanang), cuka apel, jahe merah, madu dan lemon dengan dosis P1 adalah 0,75 ml, dosis P2 adalah 1,5 ml dan dosis P3 adalah 3 ml. Minuman intervensi diberikan selama 14 hari.
Hasil penelitian : Hasil uji One Way Anova menunjukkan adanya pengaruh minuman bawang putih tunggal (lanang), cuka apel, jahe merah, madu dan lemon terhadap peningkatan kadar kolesterol HDL dan penurunan indeks aterogenik pada tikus putih hiperkolesterol dengan nilai p= 0,000 (p<0,05). Uji Post Hoc LSD menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p< 0,05).
Kesimpulan : Terdapat pengaruh minuman bawang putih tunggal (lanang), cuka apel, jahe merah, madu dan lemon terhadap peningkatan kadar kolesterol HDL dan penurunan indeks aterogenik pada tikus putih hiperkolesterol.
Kata kunci : Hiperkolesterol, bawang putih tunggal, cuka apel, jahe merah, lemon, madu, kolesterol HDL, indeks aterogenik.