PENGARUH LEG ELEVATION TERHADAP MEAN ARTERIAL PRESSURE PASIEN SEKSIO SESAREA PASCA SPINAL ANESTESI DI RUANG PEMULIHAN RSUD BENDAN
PEKALONGAN
PENGARUH LEG ELEVATION TERHADAP MEAN ARTERIAL PRESSURE PASIEN SEKSIO SESAREA PASCA SPINAL ANESTESI DI RUANG PEMULIHAN RSUD BENDAN
PEKALONGAN
2021-11-17
id
Thesis
text
Latar Belakang: Angka persalinan dengan metode seksio sesarea meningkat berkisar 15-35%. Anestesi spinal pada pasien seksio sesarea dapat menyebabkan kejadian hipotensi sekitar 60-70% yang berakibat pada mean arterial pressure
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh leg elevation terhadap mean arterial pressure pasien seksio sesarea pasca spinal anestesi.
Metode Penelitian: Penelitian quasi eksperiment dengan desain one group pre and post test design with control group, dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan sampel pasien seksio sesarea 25 orang kelompok kontrol dan 25 kelompok perlakuan. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil Penelitian: Mayoritas responden mengalami peningkatan mean arterial pressure setelah dilakukan tindakan leg elevation selama 20 menit. Pada kelompok kontrol mayoritas mengalami penurunan mean arterial pressure setelah 20 menit tanpa leg elevation. Hal ini menunjukan bahwa setelah dilakukan tindakan leg elevation sebagian besar responden mengalami peningkatan mean arterial pressure, Uji Mann-Whitney menunjukkan hasil nilai signifikansi p=0,011 (p<0,05).
Kesimpulan: Ada pengaruh leg elevation terhadap mean arterial pressure pasien seksio sesarea pasca spinal anestesi di ruang pemulihan RSUD Bendan Pekalongan Tahun 2021.
Kata kunci: Leg Elevation, Mean Arterial Pressure, Seksio Sesarea, Spinal Anestesi