ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. Y P1A0 DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUANG NIFAS MATERNAL PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. Y P1A0 DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUANG NIFAS MATERNAL PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
2022-06-03
id
Thesis
text
Latar belakang: Data register RSUP Dr. Sardjito yang dilakukan penulis pada kasus ketuban pecah dini (KPD) diperoleh data jumlah kasus tahun 2020 ada 45 kasus dengan kasus terbanyak pada bulan Juli sebanyak tujuh kasus dengan persentase 15.5%, tahun 2021 ada 40 kasus dengan kasus terbanyak pada bulan April sebanyak sembilan kasus dengan persentase 22.5%, tahun 2022 bulan Januari sampai Mei ada 20 kasus dengan kasus terbanyak pada bulan April dan Mei sebanyak enam kasus dengan persentase 30%. Dampak KPD terhadap ibu adalah persalinan lama, perdarahan setelah persalinan, rahim tidak bisa berkontraksi kembali setelah melahirkan (atonia uteri), dan infeksi persalinan. Tujuan: Untuk memperoleh gambaran dan pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan ketuban pecah dini menggunakan metode proses keperawatan berdasarkan evidence based practice. Metode: Asuhan keperawatan ini menggunakan metode studi kasus deskriptif pada 1 pasien kelolaan dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi tahap pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, implementasi, evaluasi, pembahasan, dan dokumentasi yang menggunakan analisis kasus berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada pasien dengan ketuban pecah dini. Hasil: Setelah dilakukan pengkajian sampai analisa data didapatkan diagnosa keperawatan pre sectio caesarea (SC) yaitu ansietas, risiko cedera pada janin, risiko perdarahan, dan post SC yaitu perfusi perifer tidak efektif, intoleransi aktivitas, nyeri akut, risiko infeksi. Kesimpulan: Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama lima hari didapatkan hasil ansietas menurun, tidak terdapat cedera pada janin, tidak terdapat perdarahan, aktivitas meningkat, tidak terjadi infeksi, perfusi perifer efektif dan nyeri akut menurun. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, KPD, Sectio Caesarea