SACHET KULIT PISANG SEBAGAI MEDIA PENURUNAN KANDUNGAN BESI (Fe) AIR SUMUR GALI DI DUSUN TEMPURSARI, SARDONOHARJO, NGAGLIK, SLEMAN
SACHET KULIT PISANG SEBAGAI MEDIA PENURUNAN KANDUNGAN BESI (Fe) AIR SUMUR GALI DI DUSUN TEMPURSARI, SARDONOHARJO, NGAGLIK, SLEMAN
2019-01-31
en
Thesis
text
Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan. Sekitar tiga perempat
bagian dari tubuh kita terdiri atas air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup
lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Air yang berada di permukaan bumi ini secara
alamiah mengandung bahan kimia. Namun apabila konsentrasi yang berlebihan
dapat menimbulkan berbagai masalah misalnya gangguan kesehatan, ekonomis
dan teknis. Salah satu persyaratan kualitas kimia air bersih yaitu kadar besi (Fe).
Penurunan kadar Fe dapat dilakukan pengolahan air menggunakan media kulit
pisang kepok, kulit pisang raja dan filtrasi untuk menurunkan kandungan besi
(Fe). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan pencelupan sachet
kulit pisang untuk menurunkan kandungan besi (Fe) air sumur gali.
Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan menggunakan desain Pre-
Test Post-Test With Control Group dianalisis secara deskriptif dan inferensial
menggunakan uji t-Test Bebas.
Hasil penelitian adalah pencelupan sachet kulit pisang kepok dan filtrasi
menggunakan media pasir dan arang aktif mampu menurunkan kandungan besi
(Fe) air sumur gali sebesar 76%. Pencelupan sachet kulit pisang raja dan filtrasi
menggunakan media pasir dan arang aktif mampu menurunkan kandungan besi
(Fe) air sumur gali sebesar 32%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada
perbedaan yang bermakna antara pencelupan sachet kulit pisang kepok (Musa
acuminate balbisiana C) dan filtrasi dengan pencelupan sachet kulit pisang raja
(Musa paradisiaca var. Raja) dan filtrasi terhadap penurunan kandungan besi (Fe)
air sumur gali (p = 0,000 ≤ 0,05).