PENERAPAN PEREGANGAN UNTUK MENURUNKAN KELUHAN NYERI OTOT RANGKA (MSDs) PADA PETUGAS KEBERSIHAN DI RSUD dr. TJITROWARDOJO

PENERAPAN PEREGANGAN UNTUK MENURUNKAN KELUHAN NYERI OTOT RANGKA (MSDs) PADA PETUGAS KEBERSIHAN DI RSUD dr. TJITROWARDOJO
2019-02-06
en
Thesis
text
Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah keluhan pada bagian otot rangka yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Petugas kebersihan di RSUD dr. Tjitrowardojo merupakan tenaga kerja yang berisiko mengalami keluhan nyeri otot rangka (MSDs). Hal ini dibuktikan pada studi pendahuluan sebanyak 9 dari 14 petugas (64,28%) mengeluhkan nyeri pada anggota gerak setelah bekerja. Jika tidak dilakukan penanganan segera akan mengganggu konsentrasi bekerja, menyebabkan kelelahan, dan menurunkan produktivitas. Belum ada upaya penanganan dari pihak rumah sakit maupun penyedia jasa petugas kebersihan. Maka diperlukan upaya melalui penerapan peregangan untuk menurunkan keluhan nyeri otot rangka (MSDs). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan keluhan nyeri otot rangka (MSDs) pada petugas kebersihan RSUD dr. Tjitrowardojo dengan penerapan peregangan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pendekatan pretest – posttest with control group design. Populasi sebanyak 43 petugas dengan sampel sebanyak 32 petugas (menggunakan teknik simple random sampling). Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Nordic Body Map serta lembar observasi peregangan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan Wilcoxon Rank Test, T-test bebas, dan Rank Spearman dengan α= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan keluhan nyeri otot rangka (MSDs) pada kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Ada hubungan antara nilai penerapan peregangan dengan penurunan keluhan nyeri otot rangka dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada penurunan keluhan nyeri otot rangka (MSDs) pada petugas kebersihan RSUD dr. Tjitrowardojo setelah penerapan peregangan.