PENGARUH COLOADING CAIRAN KRISTALOID TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN SECTIO CAESAREA PASCA SPINAL ANESTESI DI RSUD WONOSARI

PENGARUH COLOADING CAIRAN KRISTALOID TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN SECTIO CAESAREA PASCA SPINAL ANESTESI DI RSUD WONOSARI
2021-11-26
id
Thesis
text
Latar Belakang: Hipotensi merupakan salah satu komplikasi hemodinamik spinal anestesi. Hipotensi pada ibu dengan sectio caesarea dapat menyebabkan penurunan perfusi utero-plasenta sehingga terjadi hipoksia, penurunan nilai APGAR, dan abnormalitas asam-basa pada bayi. Coloading cairan kristaloid dapat memperbaiki aliran balik vena dan meningkatkan tekanan darah. Tujuan: Mengetahui pengaruh coloading cairan kristaloid terhadap peningkatan tekanan darah pada pasien sectio caesarea pasca spinal anestesi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Eksperiment dengan One-Group Pre-Post Test Design. Sampel berjumlah 38 responden tanpa kelompok kontrol. Pasien dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan setelah coloading cairan kristaloid. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling dan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil: Sebelum coloading, rata-rata tekanan darah sistolenya 100,74 mmHg dan rata-rata diastolenya 69,05 mmHg. Setelah coloading, rata-rata tekanan darah sistolenya 114,55 mmHg dan rata-rata diastolenya 64,11 mmHg. Hasil analisis Wilcoxon Sign Ranks Test ada perbedaan yang bermakna pada tekanan darah sistole dengan pvalue=0,000 (pvalue<0,05) dan pada tekanan darah diastole dengan pvalue=0,011 (pvalue<0,05). Kesimpulan: Coloading cairan kristaloid dapat meningkatkan tekanan darah pada pasien sectio caesarea pasca spinal anestesi. Kata Kunci: Hipotensi, Kehamilan, Terapi Cairan, Regional Anestesi