LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S. DENGAN STROKE HEMORAGIK DI RUANG ALAMANDA 1 RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S. DENGAN STROKE HEMORAGIK DI RUANG ALAMANDA 1 RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
2022-06-03
id
Thesis
text
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S. DENGAN STROKE HEMORAGIK DI RUANG ALAMANDA 1
RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
Alfiana Tirta Ningrum*, Maryana, Rosa Delima Ekwantini
Prodi Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman
Email: alfianatirta5@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit stroke merupakan penyebab kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Stroke hemoragik adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di sekitar atau di dalam otak. Berdasarkan data dari Ruang Alamanda 1 RSUD Sleman, satu tahun terakhir rata-rata penderita stroke sebesar 120 pasien. Penanganan tepat dari tenaga medis diharapkan dapat mengurangi resiko kematian dan kecatatan permanen.
Tujuan: Tujuan Penulisan studi kasus ini adalah memperoleh pengalaman dalam menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke hemoragik di Ruang Alamanda 1 RSUD Sleman.
Metode: Dalam penulisan studi kasus ini, penulis menggunakan metode deskriptif, menggambarkan pemberian asuhan keperawatan dalam bentuk laporan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi tahap pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan keperawatan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi.
Hasil: Hasil dari pengkajian pada Ny.S dengan Stroke Hemoragik dapat ditegakkan empat diagnosa keperawatan yaitu risiko perfusi serebral tidak efektif, konstipasi, gangguan mobilitas fisik dan gangguan komunikasi verbal. Intervensi yang dilakukan yaitu manajemen peningkatan tekanan intrakranial, manajemen konstipasi, dukungan mobilisasi, promosi komunikasi: defisit bicara. Implementasi dilakukan berdasarkan intervensi selama 3 hari dan evaluasi dilaksanakan setiap akhir melakukan implementasi.
Kesimpulan: Setelah pasien diberikan tindakan asuhan keperawatan selama 3 hari didapatkan hasil yaitu dari empat diagnosa keperawatan yang ditemukan hanya ada dua masalah keperawatan yang teratasi penuh yaitu masalah resiko perfusi serebral tidak efektif dan konstipasi. Pada gangguan mobilitas fisik, gangguan komunikasi verbal teratasi sebagian dan perlu perawatan lanjutan baik dilakukan oleh perawat atau tenaga kesehatan lain, dan keluarga.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Stroke Hemoragik